Logo

Pemudik yang Pulang Kampung Lebih Awal Mulai Padati Pelabuhan Ketapang

Reporter:,Editor:

Senin, 24 March 2025 02:06 UTC

Pemudik yang Pulang Kampung Lebih Awal Mulai Padati Pelabuhan Ketapang

Aktivitas Penyebrangan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.Foto: Hermawan

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Frekuensi kendaraan yang melintasi penyeberangan Jawa-Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi semakin meningkat pada H-7 Lebaran, Senin, 24 Maret 2025.

Selain kendaraan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mencatat lonjakan jumlah penumpang pejalan kaki.

Berdasarkan data dari Posko Mudik Lebaran 2025 PT ASDP Ketapang, pada tanggal 23 Maret 2025, jumlah penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan mencapai 54.888 orang.

BACA: 54 Kapal Feri di Ketapang-Gilimanuk Siap Hadapi Lonjakan Pemudik

Selain itu, tercatat 8.152 unit kendaraan roda dua, 4.143 unit kendaraan roda empat, 818 unit bus, dan 2.024 unit truk yang menyeberang.

Jumlah ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya. Penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan tercatat 44.662 orang, 7.391 unit kendaraan roda dua, 3.307 unit kendaraan roda empat, 574 unit bus, dan 2.342 unit truk.

Jamaludin, seorang pemudik dari Probolinggo mengaku memilih mudik lebih awal karena telah libur kerja.

BACA: Gereja ROCK Mojokerto Bagikan Parcel Lebaran untuk Warga Kurang Mampu

Ia juga menyebutkan bahwa di Bali sudah mulai banyak masyarakat yang melakukan persiapan Hari Raya Nyepi. Maka, ia memilih untuk mudik lebih awal agar tidak terjebak kepadatan arus mudik Lebaran.

"Kondisi di Pelabuhan Gilimanuk terlihat lancar, tidak ada antrean. Saya memperkirakan antrean akan terjadi pada sore hingga malam hari karena banyak pemudik yang melakukan perjalanan pada malam hari," ujar Jamaludin, Senin, 24 Maret 2025. 

Sementara itu, kondisi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terlihat ramai lancar. Tercatat 21.128 penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan yang menyeberang ke Bali.

Rinciannya, 629 unit kendaraan roda dua, 1.624 unit kendaraan roda empat, 500 unit bus, dan 2.829 unit truk.

BACA: Menjelang Arus Mudik Lebaran, Dishub Lamongan Intensif Pantau PJU

General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Yani Andriyanto mengatakan bahwa pihaknya telah mengoperasikan 31 armada kapal untuk melayani penyeberangan di lintasan Jawa-Bali.

Operasional puluhan armada kapal itu guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan selama periode mudik Lebaran 2025.

“Kami prediksi puncak arus mudik berada di tanggal 27-28 Maret akan datang. Kami juga telah mendatangkan  dua unit kapal tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang nantinya,” kata Yani.