Sabtu, 08 April 2023 19:46 UTC
Mengamuk. Aksi Saling Serang Antara Warga dan Kubu Korban. Foto : Repro Video Warga.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Seorang pemuda di Kota Probolinggo, akhirnya menjadi korban bulan-bulanan warga, gegara aksinya menggeber-geber motor di Jalan Ikan Tenggiri, Kecamatan Mayangan.
Adalah Agus Wahyudi (23), warga Dusun Kramat, Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, yang menjadi korban amukan warga tersebut.
Informasi dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 23.45 WIB, pada Sabtu 8 April 2023 tengah malam. Di mana saat kejadian, korban bersama beberapa temannya tengah terpengaruh minuman keras.
Amukan warga itu, bahkan terekam gambarnya lewat kamera ponsel, yang kemudian tersebar di jejaring media sosial. Dalam gambar, terlihat korban diamuk warga dan dilempar batu ke bagian kepalanya.
Adanya peristiwa itu, dibenarkan Kasat Samapta, Polres Probolinggo Kota, AKP Ardhi Bita Kumala. Menurutnya, sebelum kejadian korban bersama rekan-rekannya yang menaiki motor berputar-putar di lokasi kejadian.
Dalam aksinya itu, mereka menggeber-geber gas motor mereka yang berknalpot brong. Tak hanya itu, mereka bahkan nekat melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang anak kecil dan ibu-ibu yang tengah berada di lokasi.
"Anak kecil dan ibu-ibu itu, informasinya dipukuli korban dan rekan-rekannya. Karena itu, warga sekitar yang geram, akhirnya menyerang mereka,"ujar Ardhi.
Korban dan rekannya, sempat saling serang dengan warga menggunakan lemparan batu. Hanya saja, jumlah warga yang lebih banyak, membuat kubu korban kalah dan menjadi sasaran amukan warga.
"Disitu korban kemudian menjadi sasaran amukan warga, sedangkan rekannya berhasil kabur. Korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya hingga kritis,"tutur Ardhi.
Pihaknya yang mendapati laporan itu, terang Ardhi, langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke UGD RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo guna menjalani penanganan medis.
Petugas juga langsung melakukan pengamanan, dengan membubarkan massa. Peristiwa tersebut, kini dalam penanganan pihak kepolisian.