JATIMNET.COM, Mojokerto - Kurang lebih dari 30 jam, jasad Achmad Dafin Afandi, berusia 18 tahun, warga Desa Terung Wetan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, diduga nekat mencoba menyeberangi Waduk Long Storage Kalimati, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari dengan berenang, pada Sabtu 13 Maret 2021, telah ditemukan.

Korban ditemukan tim SAR Gabungan pada Minggu 14 Maret 2021, malam sekitar pukul 23.45 WIB. Saat proses pencarian di malam hari, tubuh korban tengah mengapung tak jauh dari titik awal korban tenggelam.

"Sudah ditemukan pukul 23.45 WIB jasad korban muncul sendiri," kata Faiz salah seorang relawan yang iku melakukan pencarian korban kepada jatimnet.com, Senin, 15 Maret 2021.

Baca Juga: Nekat Menyeberangi Waduk Dengan Berenang, Pemuda Asal Sidoarjo Tenggelam

Usai ditemukan jasad korban langsung dievakuasi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Soekandar Mojosari dengan mobil ambulans PMI guna dilakukan proses outopsi lebih lanjut. “Saat ditemukan kondisi jenazah masih mengenakan pakaian lengkap semua seperti saat dia berenang," ujarnya.

Sementara, Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi saat konfirmasi, membenarkan informasi ditemukannya jasad korban tenggelam di Long Storage Kalimati, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto sejak Sabtu, 13 Maret 2021 sore.

"Iya sudah ketemu, saat ini korban berada di RSUD Prof. Dr. Soekandar, Mojosari untuk divisum luar," jelasnya.

Baca Juga: Pekerja Tambak Tenggelam di Kolam Udang

Visum luar ini, lanjut Heru, hanya untuk memastikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan pada tubuh korban. “Tidak ada unsur penganiayaan, ini murni kecelakaan, keluarga juga sudah terima dan menganggap ini adalah musibah," pungkasnya.

Sekadar informasi, Achmad Dafin Afandi, bersama tiga temannya yakni yakni, Akmad Fakhrur Rozy, Eko Saputra, dan Muhammad Iskak diduga nekat mencoba menyeberangi Waduk Long Storage Kalimati, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari dengan berenang, pada Sabtu 13 Maret 2021.

Namun, naas tak sampai di tepian, waduk yang mempunyai kedalaman sekitar enam hingga tujuh meter, Achmad sudah kelelahan karena kehabisan napas. Sehingga membuat dia tenggelam sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan tiga temannya  yang ikut berenang berhasil selamat.