Logo

Pemprov Jatim Target Pengangguran Turun Hingga 3,81 Persen Akhir 2019

Reporter:,Editor:

Selasa, 10 September 2019 08:49 UTC

Pemprov Jatim Target Pengangguran Turun Hingga 3,81 Persen Akhir 2019

SDM UNGGUL. Pemprov Jatim berencana meningkatkan kualitas pendidikan vokasi untuk menekan angka pengangguran terbuka. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menargetkan pertumbuhan ekonomi akhir 2024 bisa mencapai 5,67 persen. Target tersebut telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2019-2024 untuk menekan angka pengangguran terbuka.

“Kami punya target meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seiring dengan menurunkan angka pengangguran terbuka,” kata Khofifah usai membuka East Java Talent and Carrier Exhibition di Jatim Expo, Selasa 10 September 2019.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di provinsi ini pada awal 2019 mencapai 3,99 persen, dari total penduduk yang mencapai 39,45 juta Jiwa.

Ke depannya Pemprov Jatim beruapaya menekan minimal 81 persen atau pengangguran terbuka hingga akhir tahun bisa mencapai 3,81 persen.

BACA JUGA: Jumlah Pengangguran Terbuka di Surabaya Bertambah

Dari jumlah itu, masih didominasi oleh lulusan SMK. Merujuk data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim yang mencatat TPT untuk SMK mendominasi, yakni sebesar 6,84 persen

“Karenanya kami siapkan milenial job center. Kami juga menyiapkan SMK pengampu, karena 50 persen SMK belum menyiapkan bengkel atau studio. Jadi mulai Juli tahun ini sudah dicicil SMK pengampu, sekitar 5-6 SMK dengan jurusan serumpun,” Khofifah menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketegakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur Himawan menargetkan hingga akhir tahun 2019 TPT bisa ditekan hingga 3,81 persen.

Menurutnya job fair akan diselenggarakan sepanjang bulan September ini. Salah satunya adalah yang akan diselenggarakan di Singosari untuk wilayah Malang dan sekitarnya pada 19 Sepember.

BACA JUGA: Cari Kerja Lebih Mudah

“Mudah-mudahan tahun ini kami bisa mengatasi pengangguran,” jelasnya. Dia berharap bisa menjaring 80 persen dari sepuluh BLK dengan 35 ribu orang yang akan diterima kerja.

Pria yang juga menjabat sebagai Plt Asisten I Sekdaprov Jatim menyampaikan, sampai Agustus 2019 angka TPT di Jatim sudah 3,82 persen. Ia optimis sampai akhir tahun bisa terus menekan dengan mengadakan job fair pada Bulan September di sejumlah daerah.

“Kami (disnaker) menarget setahun 120 ribu pencari kerja diterima. Selain itu, kami juga memberangkatkan transmigrasi dengan millennial job center bisa menyerap banyak pekerja,” Himawan menerangkan.