Logo

Pemprov Jatim Beri Santunan Penumpang KM Santika Nusantara yang Terbakar

Reporter:,Editor:

Minggu, 25 August 2019 04:26 UTC

Pemprov Jatim Beri Santunan Penumpang KM Santika Nusantara yang Terbakar

PASCA EVAKUASI. Pemprov Jatim mengucurkan anggaran kepada penumpang KM Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembu, Kamis 22 Agustus 2019 lalu. Foto: M.Khaesar Glewo.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memberi santunan kepada korban Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembu, Madura.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucurkan anggaran sebesar Rp 500 ribu untuk masing-masing penumpang sebagai uang duka sekaligus pengganti transport.

Uang tersebut diberikan kepada penumpang yang selamat, sedangkan korban meninggal dunia mendapat santunan uang duka sebesar Rp 10 juta.

Khofifah mengaku telah berkordinasi dengan RSUD dr Soetomo agar selalu siaga di Pelabuhan Tanjung Perak. Tujuannya untuk terus siaga seandainya ada korban yang perlu dirujuk.

BACA JUGA: 120 Korban Kebakaran KM Santika Nusantara Tiba Surabaya

“Sampai sekarang belum ada yang dirujuk, karena korban dalam keadaan sehat. Hari ini tenaga medis RSUD dr Soetomo stand by, termasuk ambulans jika suatu saat nanti dibutuhkan,” ujar Khofifah dalam keterangan resminya.

Ihwal biaya, lanjut mantan menteri sosial itu, seluruh pasien yang dirujuk ke RSUD dr Soetomo tidak dipungut biaya selama pengobatan berlangsung.

Data terkini dari Basarnas Surabaya hingga Minggu 25 Agustus 2019 pagi, menyebutkan jumlah yang telah dievakuasi mencapai 309 orang.

BACA JUGA: Sebanyak 143 Penumpang KM Santika Nusantara Berhasil Dievakuasi

Rincian yang dievakuasi dari KM Dharma Fery 7 sebanyak 64 orang selamat, KM Spill Citra 23 orang selamat, serta KN Cundamani 53 orang selamat dan tiga orang meninggal dunia. Kemudian yang dievakuasi KM Putra Tunggal 8 ke Kalianget 161 orang selamat.

“Kemudian dalam pelayaran ke Surabaya dengan KN SAR Laksmana lima orang selamat,” ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito di sela memantau korban kapal terbakar di Pelabuhan Tanjung Perak, Minggu 25 Agustus 2019.

KM Santika Nusantara jenis roll on roll off itu terbakar di perairan Masalembu, Madura pada Kamis 22 Agustus 2019, setelah berangkat dari Tanjung Perak, Surabaya dengan tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.