Tak seperti yang sudah-sudah, perahu terbakar terjadi di Bulan Agustus, di puncak nalayan melaut.

Setidaknya tiga penumpang meninggal dan ratusan penumpang lainnya selamat setelah mengapung di lautan selama berjam-jam sebelum dievakuasi.

Jumlah manifes KM Santika Nusantara 277 orang, namun penumpang yang berhasil diselamatkan mencapai 311 orang.

Pemprov Jatim memberi santunan kepada korban KM Santuka Nusantara yang terbakar di Masalembu.

Proses pemulangan sendiri berlangsung hingga pukul 22.20 WIB dari Rumah Sakit Bhayangkara.

Para korban menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang ada di Pulau Masalembu karena dibantu ketika kapal yang mereka tumpangi terbakar.

Suasana haru pun mewarnai kedatangan para penumpang yang sebelumnya mengapung di tengah lautan sebelum dievakuasi.

Basarnas Surabaya akan mengevakuasi sebagian penumpang KM Santika Nusantara yang berada di Masalembu menggunakan KN Cundamani.

masalah cuaca dan ombak laut menjadi salah satu kendala petugas dalam mengevakuasi korban.

KM Santika Nusantara Terbakar

Karjono bersama sepuluh orang lainnya ini terapung-apung selama 11 jam sebelum diselamatkan kapal peti kemas.

Mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, dengan diangkut KM Dharma Fery 7Jumat 23 Agustus 2019 sekitar pukul 19.00 WIB.

Polisi masih belum mengetahui identitas korban yang meninggal karena masih proses identifikasi.

Humas Basarnas Surabaya Tholeb Vatelehan memastikan jumlah penumpang yang berhasil dievakuasi hingga saat ini mencapai 143 orang.

Kapal Motor Santika Nusantara terbakar di perairan Masalembu, Kamis 22 Agustus 2019, sekitar pukul 20.45 WIB.