JATIMNET.COM, Surabaya - Sekitar 55 penumpang KM Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembu tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, dengan diangkut KM Dharma Fery 7Jumat 23 Agustus 2019 sekitar pukul 19.00 WIB.

Kedatangan korban terbakarnya KM Santika Nusantara yang terbakar ini membuat keluarga yang sudah menunggu sejak pagi di Pelabuhan Tanjung Perak berebut untuk memastikan apakah ada keluarganya dalam daftar manifes.

BACA JUGA: Empat Penumpang KM Santika Nusantara Meninggal di Puskesmas Masalembu

Mereka yang menemukan salah satu penumpang yang datang adalah keluarganya langsung melambaikan tangan. Sedangkan yang anggota keluarganya belum tiba masih cemas menunggu.

Daftar manifes penumpang yang dibawa KM Dharma Fery 7 pun diserbu para keluarga penumpang KM Santika Nusantara untuk dilihat.

Salah satunya Muspa yang cemas kakaknya Hadi Maspandi (45) dan keponakannya Alvian Hadi (18) yang tidak ada dalam manives tersebut. "Saya belum melihat kakak dan keponakan saya itu," ucapnya, Jumat 23 Agustus 2019.

BACA JUGA: Sebanyak 143 Penumpang KM Santika Nusantara Berhasil Dievakuasi

Muspa mengaku kakak dan keponakannya itu berprofesi sebagai sopir dan kernet truk. "Setiap harinya memang menggunakan KM Santika Nusantara ini ke Balikpapan," ucapnya.

Meski demikian, Muspa yakin kakak dan keponakannya itu ditemukan dalam keadaan selamat. "Saya berharap kakak dan keponakan saya dalam keadaan sehat," ujarnya.