JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) hingga masih terus mencari korban terbakarnya KM Santika Nusantara di perairan Masalembu, Kamis 22 Agustus 2019.

Basarnas masih terus mencari meski jumlah korban yang diselamatkan telah melebih manifes. "Masih. Saat ini operasi SAR masih dijalankan," ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Bagus Purhito, Minggu 25 Agustus 2019.

Sejauh ini, kata dia, data yang dirilis SAR Mission Coordinator Surabaya hingga pukul 15.30 mencapai 311 orang. Padahal jumlah manifes penumpang diketahui 277 orang.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Beri Santunan Penumpang KM Santika Nusantara yang Terbakar

Basarnas pun akan berkordinasi dengan pihak agen tiket untuk memastikan jumlah penumpang sebenarnya.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi korban. Tetapi kami tetap malaksanakan evakuasi dan mencari (kemungkinan adanya penumpang di laut)," jelasnya.

Hingga sekarang, diungkapkan Bagus Purhito, belum ada laporan yang mencari anggota keluarganya. Pihaknya masih terus menunggu laporan guna memastikan ada atau tidaknya yang kehilangan keluarganya.

BACA JUGA:  Cerita Abdul Wachid yang Terombang-ambing di Laut Selama 12 jam

"Sampai pagi ini belum ada laporan," kata Bagus Purhito usai memimpin pencarian di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Sekadar diketahui, KM Santika Nusantara terbakar di perairan Masalembu, Kamis 22 Agustus 2019, sekitar pukul 20.45 WIB.

Kebakaran kapal motor tujuan Surabaya-Balikpapan yang tengah berada di tengah laut, sedikit menyulitkan evakuasi. Mengingat jaraknya yang terdekat dengan Banjarmasin masih terlalu jauh.

Sejumlah kapal terdekat pun diminta untuk membantu evakuasi. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran KM Santika Nusantara.