Logo

Pemkot Surabaya Salurkan 59 Hewan Kurban ke Masjid-masjid

Reporter:

Minggu, 10 July 2022 04:20 UTC

Pemkot Surabaya Salurkan 59 Hewan Kurban ke Masjid-masjid

Salah satu ekor hewan kurban dari Pemkot Surabaya di RPH Surabaya. Foto: Dislominfo Kota Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat di Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah. Hewan kurban yang terdiri dari 45 ekor sapi dan 14 kambing tersebut, disebar ke masjid-masjid yang ada di Kota Pahlawan. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, seluruh hewan kurban tersebut tidak disembelih di Masjid Al-Muhajirin yang berada di lingkungan Pemkot Surabaya. Namun, disebar ke seluruh masjid yang ada di Kota Pahlawan. 

"Karena setelah kita lihat, banyak di masjid itu, ada satu masjid yang cuma ada satu kambing, dua kambing, menurun dari sebelum pandemi," kata Wali Kota Eri Cahyadi usai menunaikan Salat Iduladha di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Minggu 10 Juli 2022.

Baca Juga: Di Tengah Wabah PMK, "KOMPAK" Sembelih Hewan Kurban

Oleh sebab itu, kata dia, seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya sepakat untuk membagikan hewan kurban itu ke masjid-masjid. Utamanya, masjid yang kekurangan hewan kurban.

"Sehingga seluruh PD Surabaya sepakat dibagi, dikirim ke masjid-masjid yang membutuhkan, sesuai dengan permohonan yang masuk," kata Cak Eri sapaan lekatnya.

Di samping itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik saat membagikan daging hewan kurban. Menurutnya, dengan menggunakan besek atau daun, itu akan lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: DKPP Surabaya Lakukan Cek Kesehatan Hewan Kurban Sebelum dan Setelah Disembelih

"Kami sudah mengeluarkan surat edaran pengurangan plastik. Kami harapkan seluruh warga Surabaya menggunakan besek atau daun dan tidak menggunakan plastik," pesan dia.

Sementara, terkait dengan limbah hewan kurban atau rumen, Wali Kota Eri Cahyadi juga berpesan agar warga tidak membuangnya ke saluran atau sungai. Nah, untuk memastikan hal itu, jajaran Pemkot Surabaya akan berkeliling ke masjid-masjid untuk kembali mengingatkan.

"Kita sampaikan (limbah) jangan langsung dibuang ke saluran atau sungai. Ayo dijaga lingkungannya Kota Surabaya, karena yang bisa menjaga warga Surabaya sendiri," pungkasnya.