Logo

Pemkot Mojokerto Minta PT KAI Jalankan KA Arek Surokerto

Reporter:,Editor:

Rabu, 02 October 2019 00:13 UTC

Pemkot Mojokerto Minta PT KAI Jalankan KA Arek Surokerto

KERETA API. Seorang penjaga perlintasan kereta api. Ilustrasi. Foto: Rochman Arief.

JATIMNET.COM, Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto berencana mengajukan permohonan pada PT Kereta Api Indonesia agar mengoperasionalkan kembali Kereta Arek Surokerto. “Saya berencana mengajukan surat kepada instansi terkait untuk pengaktifan kembali," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa 1 Oktober 2019.

Menurut wali kota yang biasa disapa Ning Ita itu, rencana ini didasari keinginan agar masyarakat mampu mengakses moda transportasi yang murah dan nyaman. Terlebih pada akhir tahun 2019 mendatang dikabarkan tarif tol akan naik, sehingga masyarakat bisa beralih menggunakan kereta api sebagai alat transportasi alternatif.

Kereta Arek Surokerto (singkatan Angkutan Rakyat Ekonomi Kecil Surabaya-Mojokerto) beroperasi sejak 29 Agustus 2009 setelah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal. Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) ini melayani rute Stasiun Gubeng Surabaya-Stasiun Mojokerto.

BACA JUGA: Pesan Tiket KA via KAI Access Dapat Potongan Harga

Tapi pada November 2009, kereta ini berhenti beroperasi. “Sayangnya ada beberapa hal yang membuat KA Arek Surokerto dinonaktifkan. Nah, jika nantinya tarif tol naik, secara tidak langsung akan berdampak sangat signifikan terhadap warga,” kata Neng Ita.

Ia mengatakan telah mendesain Mojokerto sebagai kota pariwisata. Rancangan itu telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar diusulkan ke Kementerian Pariwisata. “Kota Mojokerto menyimpan tempat peninggalan sejarah serta cerita tentang Presiden RI Soekarno," katanya.

Sebagai kota pariwisata, ia melanjutkan, Mojokerto harus ditunjang dengan sarana transportasi yang nyaman dan murah. Sehingga wisatawan dengan mudah menjangkau kota. “Kalau biaya perjalananya mahal, nanti akan berdampak juga," jelasnya.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Segera Realisasikan Angkutan Kereta Bawah Tanah

Selain itu, menurut dia, beroperasinya kereta Arek Surokerto juga membantu kebutuhan transportasi murah bagi para pekerja. Saat ini banyak masyarakat Mojokerto yang bekerja di Surabaya dan Sidoarjo. “Setidaknya bisa dimanfaatkan para pekerja pada jam-jam berangkat kerja maupun pulang kerja," katanya.

Ia mengatakan juga akan mengajukan permohonan agar pemerintah mengkaji rencana kenaikan tarif tol yang melintas Mojokerto. Baik rute Surabaya-Mojokerto maupun Kertosono-Mojokerto.

"Sekarang ini, satu kali jalan kalau lewat tol sudah berapa harganya. Sekitar Rp 36 ribu kan ya. Nah, kalau pulang pergi sudah berapa. Padahal, banyak dari pengguna tol merupakan pekerja yang memanfaatkan perjalannya untuk memangkas waktu, supaya lebih cepat. Makanya itu, kami akan ajukan surat permohonan pengkajian kembali kenaikan tarif. Khususnya yang melintas di Mojokerto," katanya.