Logo

Pemkot Madiun Bantu Pendidikan Keluarga ABK KRI Nanggala-402

Wali Kota Madiun Dampingi Menko PMK Berkunjung ke Rumah Keluarga ABK
Reporter:,Editor:

Minggu, 25 April 2021 15:40 UTC

Pemkot Madiun Bantu Pendidikan Keluarga ABK KRI Nanggala-402

KELUARGA ABK. Menko PMK Muhadjir Effendy berbincang dengan keluarga awak KRI Nanggala-402 di Markas Komando Armada II, Surabaya, Minggu, 25 April 2021. Foto: Humas Kemenko PMK

JATIMNET.COM, Madiun – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi sejumlah keluarga anak buah kapal (ABK) selam KRI Nanggala-402. Salah satunya keluarga Serda Lis Diyut Subandriyo yang bertempat tinggal di Jalan Salak, Kelurahan Taman, Kota Madiun, Minggu sore 25 April 2021.

Kedatangan Muhadjir ke rumah keluarga Subandriyo didampingi Wali Kota Madiun Maidi. "Ya, saya ini berkunjung ke beberapa keluarga dari anak buah kapal selam Nanggala-402 yang sudah secara resmi dinyatakan tenggelam oleh Panglima TNI," kata Muhadjir.

BACA JUGA: 53 Awak KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, Kapal Pecah Tiga Bagian

Menteri kelahiran Madiun itu menyatakan kedatangannya ke keluarga ABK atas perintah Presiden Joko Widodo. Adapun maksudnya untuk memberikan dukungan moril dan motivasi agar tabah dan kuat menghadapi realita yang dihadapi.

"Mudah-mudahan para anak buah kapal selam bisa ditemukan dalam keadaan sehat dan kembali kepada keluarga yang saat ini sedang prihatin. Itu yang dipesankan Bapak Presiden," ujar Muhadjir.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Madiun Maidi juga mengungkapkan keprihatinannya. Oleh karena itu, kedatangannya juga memberikan sejumlah bantuan. Salah satunya tentang jaminan pendidikan bagi anak Serda Lis Diyut Subandriyo.

BACA JUGA: Menko PMK dan Mensos Kuatkan Moral Keluarga Awak KRI Nanggala-402

"Dari hasil pembicaraan dengan Pak Menteri PMK, bantuan khusus yang diberikan untuk pendidikan anak Serda Diyut," kata Maidi.

Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Mensos Tri Rismaharini juga bertemu dengan keluarga dari 15 awak KRI Nanggala-402 di Markas Komando Armada II, Surabaya, Minggu, 25 April 2021. 

Kapal selam KRI Nanggala hilang kontak saat berlatih di perairan utara Bali, Rabu, 21 April 2021. Kapal selam buatan Jerman ini membawa 53 orang terdiri dari 49 ABK, satu komandan satuan, dan tiga personel senjata. Badan kapal yang pecah menjadi tiga bagian ditemukan di kedalaman 838 meter, Minggu, 25 April 2021.