Senin, 09 December 2019 10:21 UTC
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Foto: Dok Jatimnet.com
JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar memastikan atlet senam yang dicoret dari pelatnas SEA Games, Shalfa Avrila Siani bisa sekolah di kota tersebut. Pemkot Kediri, lanjutnya, telah menfasilitasi semua dokumen kepindahan Shalfa.
“Semuanya sudah beres, sebelumnya saya tawarkan ke anaknya, dan dia milih sekolah di Kediri. Kami mencarikan sekolah yang dekat dengan rumahnya,” kata Abu Bakar saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Senin 9 Desember 2019.
Rencananya, pesenam 17 tahun itu melanjutkan pendidikan menengah di SMAN 7 Kota Kediri. Dalam pekan ini diperkirakan ia akan memulai belajar kembali.
BACA JUGA: KONI Jatim Pastikan Shalfa Tetap Masuk Puslatda
Selain membantu proses semua dokumen kepindahan Shalfa, Abu Bakar mengaku telah menyiapkan psikolog untuk memulihkan mentalnya. Diharapkan, pesenam kelahiran Kediri itu segera mendapat kembali semangat bertandingnya.
“Sudah beres semuanya, karena juga didukung Bu Gubernur (Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa). Memang dia sempat patah semangat, dan sekarang tinggal mengembalikannya (mental bertanding) pelan-pelan,” urainya.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Jawa Timur, Erlangga Satriagung memastikan Shalfa Avrila Siani tetap masuk skuad puslatda diproyeksikan untuk mengikuti PON XX/2020 di Papua.
BACA JUGA: Cerita Lengkap Ibu Atlet Senam yang Dituduh Tidak Perawan
“Sampai sekarang dia masih anggota puslatda hingga tahun pelaksanaan PON tahun depan,” ujar Erlangga, kepada media pada Selasa 3 Desember 2019 lalu.
Ia berharap kondisi Shalfa segera pulih, mengingat gelaran PON XX/2020 di Papua menyisakan sepuluh bulan, dengan efektif tersisa lima bulan.