Logo

Pemkot dan PMI Surabaya akan Cek Calon Pendonor Plasma Konvalesen secara Bertahap

Diawali Pejabat atau ASN Pemkot Surabaya
Reporter:,Editor:

Kamis, 04 February 2021 12:20 UTC

Pemkot dan PMI Surabaya akan Cek Calon Pendonor Plasma Konvalesen secara Bertahap

DONOR PLASMA. Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bersama pejabat Forpimda Surabaya meninjau gerakan donor plasma konvalesen yang digelar PT SIER di kawasan Rungkut Industri Surabaya, Selasa, 2 Februari 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Pengecekan atau screening donor plasma konvalesen akan digelar di Gedung Wanita, Jalan Kalibokor Selatan, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Sabtu, 6 Februari 2021. Untuk tahap awal, pendonor akan dikhususkan bagi jajaran pejabat atau ASN Pemkot Surabaya demi memberikan contoh dan tauladan bagi masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan sebenarnya rencana awal screening donor plasma konvalesen ini akan digelar di Taman Surya, Balai Kota Surabaya. Namun, setelah berkoordinasi dengan PMI Surabaya, mereka menyarankan untuk menggelar di tempat tertutup sehingga dipindah ke Gedung Wanita.

“Untuk waktunya tetap hari Sabtu dan kita akan mulai pukul 08.00 WIB,” kata Whisnu, Kamis, 4 Februari 2021.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Surabaya Dorong Gerakan Donor Plasma Konvalesen

Menurutnya, rencana awal acara ini untuk umum dan jajaran pemkot yang sampai saat ini terdata sudah 500 orang penyintas Covid-19. Namun, karena keterbatasan personel PMI Surabaya, akhirnya ditahap awal ini dikhususkan untuk jajaran pemkot dan hanya diambil 200 orang.

“Karena memang PMI siapnya 200 orang per hari, maka kita batasi dulu 200 orang untuk jajaran pemkot. Kita pilih jajaran pemkot supaya bisa memberikan tauladan kepada masyarakat. Ayo kita bersama-sama donor plasma konvalesen. Saya juga mohon maaf kepada warga Surabaya yang sudah berkeinginan untuk mengikuti dan berpartisipasi dalam donor plasma kali ini. Karena khusus warga umum, ini agak tertunda,” ia mengungkapkan.

Namun, ia memastikan akan tetap mendata warga yang ingin berpartisipasi dalam mendonorkan plasma konvalesennya. Bahkan, ia memastikan akan mengatur skema lagi kapan kiranya gerakan donor plasma konvalesen itu bisa diikuti warga.

“Mungkin di tahap-tahap berikutnya, nanti kita atur skemanya lagi, karena memang kebutuhannya masih cukup tinggi, meskipun sampai saat ini PMI Surabaya masih ada stok, tapi kebutuhannya masih tinggi,” ia menjelaskan.

BACA JUGA: Pelindo III Gelar Donor Plasma Konvalesen di Pelabuhan Tanjung Perak

Whisnu menambahkan, sebanyak 200 orang jajaran pemkot itu akan dilakukan proses screening oleh PMI Surabaya. Jika lolos screening, mereka akan dihubungi lagi oleh PMI untuk melakukan donor plasma konvalesen di kantor PMI Surabaya.

“Rata-rata yang lolos screening itu 50 persen dari jumlah orang yang mengikuti screening dan bagi yang lolos nanti PMI akan menjadwalkan untuk donor. Jadi yang mengatur jadwalnya adalah PMI, karena memang kapasitas mereka sekitar 25-30 orang per hari, karena ini juga keterbatasan alat dan prosesnya lama,” ia menguraikan.

Ia juga memastikan proses screening ini akan terus berlanjut. Bahkan, seminggu bisa sekali atau dua kali, tergantung kesiapan PMI. “Kita sih inginnya banyak, tapi kita memahami kesiapan PMI, sehingga nanti akan kami koordinasikan lagi tahap selanjutnya,” katanya.