Minggu, 30 June 2024 11:00 UTC
Bupati Situbondo Karna Suswandi memimpin langsung bersih-bersih pantai sijile usai membuka "Fishing Camp 2024", Minggu, 30 Juni 2024. (Jatimnet.com/Zaini Zain)
JATIMNET.COM, Situbondo - Pemkab Situbondo memperkenalkan wisata Pantai Sijile di kawasan Taman Nasional Baluran melalui kegiatan "Fishing Camp 2024", Minggu, 30 Juni 2024. Objek wisata Sijile merupakan karya fenomenal di era kepemimpinan Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wakil Bupati Situbondo Nyai Khoirani.
Sebelumnya, Pantai Sijile nyaris tak diketahui khalayak karena tak ada akses jalan menuju lokasi. Pada rezim pemerintahan Karna Suswandi-Khoirani, akses jalan menuju kawasan Padukuhan Merak Baluran dibangun. Tak hanya membuka akses sejumlah destinasi wisata, melainkan memberikan akses jalan utama bagi ratusan keluarga Padukuhan Merak yang selama ini nyaris terisolir.
Kegiatan "Fishing Camp 2024" diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa dan Bali serta Lombok. Para peserta tak hanya bisa memancing ikan, melainkan bisa menikmati keindahan Pantai Sijile yang dikelilingi pohon mangrove dengan nuansa pemandangan pantai dan pegunungan.
"Ini salah satu wisata bahari yang merupakan kawasan pengembangan pariwisata oleh pemerintah daerah," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi usai membuka lomba mancing.
Menurut Bung Karna, sapaan akrab Karna Suswandi, kegiatan lomba memancing di Pantai Sijile Taman Nasional Baluran juga untuk mengenalkan tempat-tempat wisata andalan di Kabupaten Situbondo, termasuk sejumlah obyek wisata bahari yang masih dalam satu kawasan di sisi utara Taman Nasional Baluran.
“Kami berharap lomba mancing seperti ini sudah menjadi agenda rutin Pemkab Situbondo setiap tahunnya guna mengenalkan destinasi wisata bahari. Sebelumnya kami gelar di Pantai Pasir Putih,” tuturnya.
Ada 380 peserta terbagi menjadi 80 tim mengikuti "Fishing Camp 2024". Pemenangnya diraih tim pemancing “Gebang Tackle” asal Kabupaten Jember yang berhasil strike ikan cobia dengan berat mencapai 34 kilogram lebih.
Posisi kedua diraih tim pemancing asal Kabupaten Lumajang dengan hasil strike ikan tengiri seberat 8 kilogram. Sedangkan posisi ketiga diraih tim pemancing “Surabaya Fishing Club (SFC)” dengan hasil tangkapan ikan seberat 6 kilogram.
"Para peserta lomba mancing tahun ini berasal dari berbagai daerah, di antaranya Wonogiri, Solo, Yogyakarta, Denpasar, Lombok (NTB) dan wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur,” ujar ketua Panitia Roy. (ADV/Inforial)
