Logo

Pemkab Ponorogo Terus Tambah BOR ICU dan Ruang Isolasi

Reporter:,Editor:

Sabtu, 26 June 2021 05:40 UTC

Pemkab Ponorogo Terus Tambah BOR ICU dan Ruang Isolasi

Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan hampir penuh, diperkirakan mencapai 94,5 persen, Selasa 22 Juni 2021. Foto: Gayuh/Dokumen

JATIMNET.COM, Ponorogo – Salah satu penyebab Kabupaten Ponorogo terjerembab kedalam zona merah disebabkan oleh kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR) ICU dan BOR ruang isolasi nyaris penuh di lima rumah sakit rujukan Covid-19 di Ponorogo.

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Pada Jumat 25 Maret kemarin, BOR ICU telah terisi 85,7 persen, atau hanya tersisa 3 Bed saja dari total kapasitas 21 Bed.

Sedang BOR ruang isolasi pasien terkonfirmasi Covid-19 telah terisi 96,97 persen atau hanya tersisa 4 Bed saja  dari total kapasitas 132 Bed. 

“Kita sudah kumpulkan seluruh direktur rumah sakit, BOR ICU sudah kita tambah 13,”  kata Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono, Sabtu 26 Juni 2021. 

Baca Juga: BOR Isolasi Covid-19 di Ponorogo Capai Angka 94,5 Persen

Agus menerangkan penambahan BOR ICU dilakukan karena selama ini sejumlah rumah sakit rujukan hanya mempunyai ruang ICU untuk pasien Covid-19 hanya dua sampai empat bed saja.

Selain menambah BOR ICU pihaknya juga akan menambah BOR ruang isolasi pasien terkonfirmasi dengan total 113 Bed yang tersebar di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Ponorogo. “Terbesar (tambahan bed) ada di RSUD dr Harjono,” terang Agus.

Selain penuhnya BOR ICU dan ruang isolasi jumlah kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Ponorogo hingga sekarang ini masih cukup tinggi.

Bahkan saat masuk zona merah dengan resiko tinggi skor Ponorogo hanya berada di 1,77 dibawah ambang batas 1,8 untuk zona orange. “Penyumbang kasus terbesar saat ini antara lain klaster nakes, hajatan dan arisan,” pungkas Agus.