Selasa, 22 June 2021 08:00 UTC
Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan hampir penuh, diperkirakan mencapai 94,5 persen, Selasa 22 Juni 2021. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo – Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ponorogo dengan gejala membuat sejumlah Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan hampir penuh, diperkirakan mencapai 94,5 persen.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Heni Lastari mengatakan jika hingga Senin 21 Juni kemarin di Ponorogo ada 127 BOR ruang isolasi di lima rumah sakit rujukan.
Dimana hanya tersisa tujuh Bed saja dari 127 BOR tersebut, atau telah terisi 94,5 persen. “Karena banyaknya pasien bergejala, BOR kita hampir terisi penuh,” kata Heni, Selasa 22 Juni 2021.
Heni menuturkan untuk jumlah BOR Intensive Care Unit (BOR ICU) hingga Senin kemarin telah terisi 14 pasien dari jumlah total 26 kapasitas Bed. Atau telah terisi 53 persen.
Baca Juga: Positif Covid-19, Bupati Ponorogo Tetap Bekerja dari Ruang Isolasi
Sedangkan rumah karantina atau shelter Covid-19 hingga Senin kemarin telah terisi 32 pasien dari total kapasitas 74 Bed pasien, atau terisi 43,2 persen. “Sebagian besar yang menempati shelter saat ini adalah teman-teman pekerja Migran,” tutur Heni.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan melaksanakan 5M karena peningkatan kasus di Ponorogo saat ini masih cukup tinggi.
Selain itu untuk menempati ruang isolasi juga diperlukan waktu karena harus dilakukan sterilisasi sebelum digunakan oleh pasien baru, sehingga meningkatkan protokol kesehatan saat ini sangatlah penting.
“Tingkat fatality rate kita saat ini juga agak parah, teman-teman dari BPBD terus bekerja keras untuk memakamkan jenazah konfirmasi maupun suspek Covid-19,” pungkas Heni.