Kamis, 23 December 2021 12:20 UTC
AMBROL. Pondasi jembatan di Desa Grogol, Kec. Sawoo, Kab. Ponorogo, yang ambrol dan menewaskan dua pekerja, Kamis, 16 Desember 2021. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo - Pondasi jembatan Mijil yang sebelumnya ambrol dan menewaskan dua orang pekerja proyek membuat Pemkab Ponorogo memberikan peringatan keras kepada para pemenang lelang proyek agar mengutamakan kualitas.
“Saya tidak akan pernah kompromi, apalagi ini sudah menggunakan uang negara,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kamis, 23 Desember 2021.
Giri menyampaikan kepada para pemenang lelang agar selalu mengutamakan kualitas dalam setiap pengerjaan proyek. Pihaknya mungkin saja masih bisa berkompromi apabila masih berhubungan dengan batasan waktu pengerjaan sehingga masih bisa memberikan perpanjangan waktu kepada pekerja proyek untuk menyelesaikannya.
BACA JUGA: Dua Pekerja di Ponorogo Tewas Tertimbun Pondasi Jembatan
“Ketika kualitas jelek dan membuat tidak baik, kami tidak akan pernah kompromi. Jadi, harus ada pendalaman dan ditemukan apa penyebabnya, penegak hukum juga harus tegas,” ujar Giri.
Ia pun akan turun langsung untuk mengecek setiap proyek yang menggunakan uang negara untuk pengerjaannya. Bahkan jika memang bahan dan pengerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi, maka ia juga tidak ragu untuk mencoret pekerja proyek tersebut.
BACA JUGA: Pengerjaan Jembatan yang Ambrol di Ponorogo Baru Sekitar 40 Persen
Giri juga mencontohkan perihal rehabilatasi sejumlah trotoar yang ada di jalan protokol di Ponorogo. Ia pun tak ragu untuk menolak Berita Acara Serah Terima (BAST) jika pengerjaan tidak sesuai kualitas yang telah ditentukan.
“Karena kami menyadari dana kami mepet, maka kalau tidak kualitas maka rakyat juga yang akan rugi,” kata Giri.