Logo

Pemkab Ponorogo Perluas Pemeriksaan HIV usai 13 Pekerja Warung Terjangkit

Reporter:,Editor:

Rabu, 07 May 2025 06:00 UTC

Pemkab Ponorogo Perluas Pemeriksaan HIV usai 13 Pekerja Warung Terjangkit

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (kiri) bersama Kepala Dinkes Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti saat ditemui di depan kantor Dinkes Kabupaten Ponorogo, Rabu, 7 Mei 2025. Foto: Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengambil langkah cepat dan tegas untuk menekan penyebaran HIV setelah ditemukannya 13 pekerja warung yang terjangkit virus di sejumlah warung remang-remang di Jalan Raya Siman, Desa Demangan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. 

Pemeriksaan dan penelusuran (tracing) akan diperluas dan menyasar sejumlah titik rawan, seperti tempat hiburan malam, kos-kosan, hingga warung remang-remang. Sejumlah dinas terkait akan melakukan langkah strategis untuk melakukan penelusuran ini. 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan upaya ini bukan hanya reaksi terhadap temuan kasus terbaru, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga kesehatan masyarakat. 

Ironisnya dari 13 pekerja warung yang terjangkit HIV, hanya dua orang yang asli Ponorogo, sedangkan 11 lainnya berasal dari kabupaten lain. 

BACA: Layani Prostitusi dan Tularkan HIV, 14 Warung Remang di Ponorogo Disegel

“Ini bukan orang Ponorogo saja, hanya dua orang yang dari Ponorogo, sisanya dari kabupaten tetangga,” kata bupati yang akrab disapa Giri ini saat ditemui di depan gedung Dinkes Ponorogo, Rabu, 7 Mei 2025. 

Saat ini, Pemkab Ponorogo juga telah mengoordinasikan langkah pendampingan dan pemberitahuan kepada pemerintah daerah asal para pekerja agar mereka mendapatkan pembinaan dan bantuan ekonomi, seperti pelatihan kerja atau bantuan alat produksi rumahan.

“Kita minta Pemkab asal mereka untuk mengawasi, jangan keluar, tapi juga tidak terganggu hak asasinya, tapi digantikan penghasilannya, misalnya diberikan mesin jahit, diajari apa, bisa di rumah, tidak lagi menjadi penyebar,” kata Giri. 

BACA:  Prostitusi Warung Kopi di Ponorogo Masih Marak, PSK Diganjar Tipiring

Sementara itu, Kepala Dinkes Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti menambahkan jika pihaknya juga akan menggandeng Satpol PP untuk melakukan pemeriksaan dan pelacak kepada sejumlah tempat hiburan malam yang disinyalir dapat menjadi lokasi penyebaran HIV. 

“Semakin kita menemukan itu (HIV) semakin bagus, karena segera ditangkap dan diobati, tidak menyebarkan kepada orang lain,” kata Dyah. 

Ia berharap langkah yang akan segera dilakukan ini dapat mencegah penularan HIV sedini mungkin. Pihaknya menegaskan meski sejumlah pekerja warung yang terjangkit HIV merupakan warga luar Ponorogo, pihaknya akan tetap memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan yang maksimal. 

“Kalau HIV itu khan tidak mengenal asal, walaupun yang asal Ponorogo maupun luar Ponorogo, tetap kita cakup, kita obati, sampai dengan pengobatan yang rutin,” kata Dyah.