Logo

Pemkab Madiun Wacanakan Kampung Pesilat Jadi Wisata Budaya

Reporter:,Editor:

Selasa, 29 October 2019 06:56 UTC

Pemkab Madiun Wacanakan Kampung Pesilat Jadi Wisata Budaya

SAMBUTAN. Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro memberikan sambutan saat Festival Kampung Pesilat Indonesia di Alun-Alun Caruban, Kabupaten Madiun, Senin 28 Oktober 2019. Foto: Nd Nugroho.

JATIMNET.COM, Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun berencana menjadikan Kampung Pesilat Indonesia menjadi destinasi wisata budaya. Adapun kegiatan yang hendak 'dijual' adalah pawai dan festival pencak silat.

"Ke depan arahnya ke sana. Untuk tahun pertama ini masih pondasinya," kata Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro usai festival kampung pesilat di Alun Alun Caruban, Senin malam 28 Oktober 2019.

Kampung Pesilat ditetapkan sebagai ikon baru Kabupaten Madiun sejak setahun lalu. Penetapannya ditandai dengan deklarasi 14 perguruan silat untuk bergabung dalam kampung pesilat.

BACA JUGA: Pawai Pesilat Diharapkan Mampu Tarik Wisatawan di Kabupaten Madiun

Organisasi pencak silat itu meliputi Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Setia Hati Tuhu Tekad, Persaudaraan Setia Hati Terate, IKS Pro Patria, Ki Ageng Pandan Alas.

Selain itu, IKS PI Kera Sakti, Persaudaraan Sehati, Betako Merpati Putih, Tapak Suci, Cempaka Putih, Pagar Nusa, Persinas Asad, Persaudaraan Rasa Tunggal, dan Persaudaraan OCC Pangaatuti Tundung Madiun.

"Bisa jadi nanti dikonsep Carnival Pencak Silat Madiun," ujar Kaji Mbing sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro.

BACA JUGA: Polda Ajak Pendekar Pencak Silat Jaga Keamanan Jatim

Dengan konsep wisata budaya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga. Para pelaku usaha kreatif seperti asesoris berupa kaus dan batik bertema Kampung Pesilat akan dibuatkan kios di sekitar Pendapa Kampung Pesilat.

Gedung Pendapa Kampung Pesilat itu berada di kawasan Alun-Alun Caruban. Hingga kini, bangunan itu belum difungsikan lantaran masih dalam proses pembangunan lanjutan, yakni untuk area parkir dan pagar keliling.

Menurut bupati, Pendapa Kampung Pesilat akan digunakan sebagai pusat kegiatan perguruan silat. Selain itu, dibuka untuk umum bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kampung pesilat. "Yang tak kalah pentingnya adalah peningkatan prestasi pesilat baik di tingkat regional maupun nasional," ujar Kaji Mbing.