Logo

Pemkab Lamongan Dorong Petani Terus Produksi Melon

Reporter:,Editor:

Kamis, 02 June 2022 07:40 UTC

Pemkab Lamongan Dorong Petani Terus Produksi Melon

PANEN MELON. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghadiri Festival Panen Buah Melon di Desa Slempit, Kec.Sugio, Kab. Lamongan. Foto: Pemkab Lamongan

JATIMNET.COM, Lamongan – Tidak hanya sebagai sentra tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, ternyata di Kabupaten Lamongam juga banyak petani serius mengembangkan potensi produk hortikultura, salah satunya buah melon. 

Tanaman yang termasuk hortikultura itu banyak ditanam para petani di Dusun Slempit, Desa Pangkatrejo, Kecamatan Sugio. Sebab, para petani di wilayah tersebut menilai tanaman melon memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. 

Meskipun pada tahun ini produksi melon sedikit berkurang karena kendala anomali cuaca, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi usaha dan tekad petani untuk tetap bertanam melon.

BACA JUGA: Budidayakan Karakter Bertani, Pelajar Gresik Lakukan Bercocok Tanam

“Luar biasa, walaupun di tengah cuaca ekstrem, tapi petani di Pangkatrejo ini masih bisa profit (untung) rata-rata 1 hektar sekitar Rp27 juta,” kata bupati yang akrab disapa Pak Yes ini saat menghadiri Festival dan Panen Melon Megilan di Dusun Slempit Desa Pangkatrejo, Kecamatan Sugio, Kamis, 2 Juni 2022.

Yuhronur mengatakan bahwa pertanian hortikultura ini merupakan salah satu alternatif pilihan di tengah pertanian dengan sistem irigasi tadah hujan. Bahkan di beberapa wilayah seperti Brondong, meski tidak memiliki lahan pertanian melon seluas daerah Sugio, petani melon memilih menggunakan green house sebagai media tanam melon. 

BACA JUGA: Mini Agrowisata, Kebun Buah dan Sayur di Dalam Kota Surabaya

“Kemarin bahkan kita panen di daerah Brondong, malah tidak di lahan yang seluas ini, di lahan green house, karena tekad dan keinginan kuatnya untuk bertanam melon. Alhamdulillah hasilnya juga cukup memuaskan, artinya di beberapa tempat di Kabupaten Lamongan ini sudah demikian banyak produksi melon khususnya hortikultura ini yang rata-rata berhasil dan bisa dipanen dengan baik. Salah satu contonya ada di Pangkatrejo ini,” ucapnya. 

Selain itu, Yuhronur mengatakan pemasaran melon di Pangkatrejo ini tidak mengalami kendala.

“Ke depan akan terus kita kembangkan, akan terus kita dorong, akan terus kita fasilitasi supaya produksi melon di Kabupaten Lamongan ini akan semakin baik. Bahkan nanti bisa menjadi branding hortikultura Lamongan adalah melon. Ayo terus ditingkatkan ini bareng-bareng pemerintah,” ujarnya.