Logo

Pemkab Lamongan Diminta Bina Disabilitas Lewat Pelatihan

Reporter:,Editor:

Selasa, 15 April 2025 07:00 UTC

Pemkab Lamongan Diminta Bina Disabilitas Lewat Pelatihan

Penasihat Pertuni Cabang Lamongan Ruslan bersama tiga anggota Pertuni. Foto:Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan - Penasihat Persatuan Tuna Rungu dan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Cabang Lamongan Ruslan meminta agar pemerintah kabupaten (pemkab) lebih memperhatikan para penyandang disabilitas.

"Kami ingin agar teman-teman disabilitas di Lamongan lebih diperhatikan dan diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam masyarakat," kata Ruslan, Selasa, 15 April 2025.

BACA: Penyandang Disabilitas di Kabupaten Probolinggo Diajari Buat DED dan RAB

Menurutnya, para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Pertuni memiliki hak yang sama dengan warga pada umumnya. Hanya saja, mereka mengalami sedikit kekurangan di penglihatan dan pendengarannya.

"Banyak potensi yang dimiliki mereka, akan tetapi hal itu sulit diwujudkan lantaran minimnya sentuhan dari pemerintah. Sedikit saja sentuhan seperti memberikan pelatihan itu akan sangat membantu anggota Pertuni," ujar Ruslan.

Keinginan anggota Pertuni untuk mendapatkan pelatihan itu terungkap dalam diskusi di halalbihalal yang berlangsung beberapa waktu lalu. Menurut mereka, melalui pelatihan keterampilan dapat meningkatkan daya saingnya di dunia kerja.

"Kami berharap ada dukungan dari perusahaan dan instansi untuk menyediakan pelatihan, terutama dalam bidang terapi pijat dan keterampilan digital," sahut Bendahara Pertuni Cabang Lamongan Nurul Ibad.

BACA: Puluhan Penyandang Disabilitas Netra Probolinggo Raya Berlatih Komputer Bicara

Ia juga mengajak masyarakat secara bersama-sama melakukan pendataan terhadap disabilitas yang belum memiliki pekerjaan.

"Kami ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendata penyandang disabilitas yang belum bekerja agar mereka bisa mendapatkan dukungan dan kesempatan yang layak," ungkap Ibad.