Sabtu, 27 September 2025 10:00 UTC
Bupati Jombang Warsubi didampingi istri, Ketua TP PKK Jombang Yuliati Nugrahani, mengunjungi kediaman Sulton bocah penderita kelainan jantung di Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Sabtu sore, 27 September 2025. Foto: Taufiqur Rachman.
JATIMNET.COM, Jombang – Bupati Jombang Warsubi akhirnya mengunjungi kediaman Sulton, 7 tahun, bocah penderita kelainan jantung sejak lahir di Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Sabtu sore, 27 September 2025.
Abah Warsubi datang didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Jombang Yuliati Nugrahani Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin Yazid, Kepala Dinas Kesehatan Jombang Hexawan Tjahja Widada, dan jajaran OPD terkait, serta perwakilan dari perusahaan tempat ibunda Sulton bekerja, yakni CV Wahana Sejahtera Foods (AFCO Group).
Pemkab Jombang memastikan seluruh biaya pengobatan Sulton akan ditanggung pemerintah daerah.
“Kami hadir memberikan kepastian bahwa Sulton yang memiliki kelainan jantung sejak lahir akan mendapatkan penanganan terbaik, baik di RSUD Jombang maupun jika harus dirujuk ke RSUD dr. Soetomo," kata Warsubi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jombang Yuliati Nugrahani Warsubi menambahkan keluarga Sulton tidak akan dibiarkan berjuang sendiri.
"OPD, termasuk Dinkes, Dinsos, dan RSUD siap membantu. Jika diperlukan, perusahaan tempat ibunya bekerja juga siap mendukung dengan izin kerja," kata Yuliati.
BACA: Bocah di Jombang Derita Stunting dan Bocor Jantung, Masih Pakai BPJS Mandiri
Ibu Sulton, Nur Azizah, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah yang akan membantu pengobatan anaknya dan pekerjaannya.
“Saya sangat bersyukur kepada Bapak Bupati, jajaran Pemkab, dan semua pihak yang sudah peduli membantu pengobatan anak saya. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini,” tuturnya.

Bupati Jombang Warsubi mengunjungi kediaman Sulton bocah penderita kelainan jantung di Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Sabtu sore, 27 Septemb
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jombang Hexawan Tjahja Widada memastikan akan mengawal status kepesertaan BPJS Sulton agar tidak ada kendala jika harus dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.
"Dinas Kesehatan dan RSUD Jombang akan mengawal pengobatan, termasuk jalur rujukan jika memang diperlukan operasi lanjutan," katanya dalam keterangan resmi melalui Dinas Kominfo Jombang.