Sabtu, 22 September 2018 01:58 UTC

Ilustrasi. Sumber BaFFEL
JATIMNET.COM, Jember – Bupati Jember Faida menegaskan bahwa, pemerintah Kabupaten Jember sepakat menolak tambang. Ia mengimbau masyarakat di Kecamatan Silo menjalankan aktivitasnya seperti biasa dan tidak perlu khawatir terkait terbitnya izin usaha pertambangan di Blok Silo.
Pernyataan Bupati Jember Faida ini disampaikan di hadapan warga yang dilakukan di Kantor Kecamatan Silo, bersama Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Arif Munawar, Jumat, 21 September 2018 petang.
Faida meyakinkan bahwa, Pemkab Jember sudah menemui Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk segera mencabut izin eksplorasi tambang emas di Silo karena masyarakat menolak pertambangan di wilayah setempat.
“Menteri ESDM akan mencabut keputusannya terutama lampiran 4 yang berkaitan dengan izin usaha pertambangan di Blok Silo karena masyarakat di Kecamatan Silo menolak adanya pertambangan emas di kawasan setempat,” kata Faida seperti dikutip Antara.
Hasil pertemuan dengan Menteri ESDM, lanjut dia, surat keputusan izin usaha eksplorasi tambang emas di Silo bisa dicabut dengan rekomendasi Gubernur Jawa Timur, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
“Pertambangan pasti memerlukan dukungan masyarakat dan kalau masyarakat menolak pertambangan tersebut, maka tidak akan dapat dilaksanakan eksplorasi tambang emas di Blok Silo,” ucap bupati perempuan pertama di Jember itu.
Sementara Kepala Desa Pace, Kecamatan Silo, Farohan mengatakan masyarakat kecewa dengan penerbitan izin usaha tambang emas di Blok Silo karena seluruh warga di kecamatan setempat menolak dengan tegas pertambangan itu.
“Kami mohon dukungan Forkopimda Jember khususnya Bupati Jember untuk tegas menolak tambang emas di Blok Silo karena seluruh warga sepakat untuk menolak pertambangan emas di Silo,” katanya.
