Senin, 20 October 2025 07:23 UTC
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama jajaran Forkopimda berbincang dengan salah satu anak penerima manfaat MBG usai peresmian SPPG Dapur Hibrid di lingkungan PPNU Trate, Gresik. Foto: Diskominfo Gresik
JATIMNET.COM, Gresik – Pemkab Gresik memperkuat komitmen pemenuhan gizi anak sekolah dengan meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Hibrid di lingkungan PPNU Trate, Gresik.
Program ini hasil kolaborasi Pemkab Gresik, Yayasan PPNU Trate, dan PT Petrokimia Gresik melalui CSR, sebagai dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi peran Petrokimia Gresik yang mendukung penuh terhadap Yayasan Perguruan Pendidikan Nahdlatul Ulama (PPNU) Trate, Gresik.
BACA: Gus Yahya Resmikan 42 SPPG NU, Ingatkan Kualitas Makanan demi Nyawa Anak
“Kehadiran dapur hibrid ini wujud nyata kolaborasi pemerintah dan industri dalam menyiapkan generasi sehat dan cerdas,” ujarnya, Senin 20 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, konsep “hibrid” mencerminkan sinergi lintas sektor dan transformasi kantin sekolah menjadi dapur gizi terintegrasi, dalam pemenuhan MBG.
“Fokus kita bukan pada jumlah, tapi kualitas gizi. Pastikan makanan sehat, aman, dan memenuhi kebutuhan anak-anak,” tegas Yani.
BACA: Polres Gresik Rutin Periksa Menu MBG di SPPG Kemala Bhayangkari
Yani juga meminta puskesmas dan perangkat desa turut mengawasi kebersihan dan standar dapur. “Makanan sehat lahir dari dapur yang bersih dan tertib,” pesannya.
Ia berharap adanya sinergi antara SPPG dan program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sehingga kebutuhan bahan baku dan logistik dapat terpenuhi secara mandiri dan berkelanjutan.
Ketua Yayasan PPNU Trate Elvi Wahyudi menyebut, pembangunan dapur senilai Rp1,3 miliar ini dilakukan sejak Juli hingga Oktober 2025 memanfaatkan fasilitas kantin sekolah.
BACA: DPRD Gresik Minta Pengawasan MBG Terus Ditingkatkan
SPPG melayani 3.059 murid dari enam lembaga pendidikan di bawah PPNU Trate, dapur ini telah memperoleh sertifikasi air higienis, penjamah makanan, serta laik higiene dan sanitasi dari Pemkab Gresik.
“Semua standar kami penuhi agar makanan yang disajikan aman dan bergizi. SPPG Dapur Hibrid ini melayani 3.059 murid di lingkungan Yayasan PPNU Trate," pungkasnya.
Jumlah itu terdiri dari MINU Trate Putra (576 murid), MINU Trate Putri (641 murid), SDNU 1 Trate (707 murid), SDNU 2 Trate (53 murid), MTs NU Trate (404 murid), dan SMK NU Trate (678 murid).