Minggu, 15 March 2020 06:31 UTC
Suasana Satpol PP Gresik melakukan kegiatan di Pemkab. Foto: Agus
JATIMNET.COM, Gresik - Meminimalisir penularan adanya penyebaran virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Gresik, Sabtu 14 Maret 2020 menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Termasuk seluruh kepala OPD Kabupaten Gresik ikut hadir serta Komandan Kodim 0817/Gresik dan Plh Sekda Gresik. Di rakor tersebut memutuskan, berdasarkan Kepres RI No. 7/2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Surat No. 443.1/2130/SJ/2020 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Covid-19.
Kemudian Menkes RI No. HK 0107/Menkes/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel Corona Virus sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah & upaya penanggulangannya, serta SE Gubernur Jawa Timur No. 443/41.46/201.3/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Covid-19.
Rakor dipimpin Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim dibenarkan Sekertaris Daerah saat dikonfirmasi. "Dalam rapat tersebut diputuskan agar kami segera membuat Surat Edaran terkait peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona (covid-19)," tegas Nadlif Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik dikonfirmasi, Minggu 15 Maret 2020.
BACA JUGA: Virus Corona, Pemkot Mojokerto Imbau Sekolah Tidak Melakukan Study Tour
Mengenai pelayanan dan kerja pegawai ASN (aparatur sipil negara) akan beraktifitas normal. "Seperti biasa dan besok Senin pagi akan ada pemeriksaan suhu tubuh masing-masing pegawai setelah apel," katanya.
Rencananya, akan dilakukan penyemprotan Disinfectan sama pihak Dinas Kesehatan. Serta di tempat atau fasilitas umum yang menjadi kerumunan orang. Serta melakukan sosialisasi untuk melakukan kewaspadaan terhadap virus Corona atau Covid-19.
Kemudian membuat surat edaran untuk sekolah, agar siswa-siswinya melaksanakan sistem belajar-nya di rumah dan tidak melaksanakan study tour atau rekreasi keluar daerah.
Selain itu, Pemkab Gresik juga melakukan penundaan dalam hal kegiatan Kirab Budaya Wali Songo yang merupakan menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Gresik ke-533 yang digelar pada siang ini Minggu 15 Maret 2020 ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Ya benar, kepada seluruh masyarakat kami memohon maaf karena kirab ini ditunda. Sehubungan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona," ujar Nadlif.
Selain kirab budaya, pemerintah juga untuk sementara waktu menghentikan kegiatan Car Free Day. "Car Free Day mulai hari Minggu ini, juga diliburkan," katanya.