Pemkab Gresik Lestarikan Naskah Kuno yang Tercecer di Masyarakat.

Agus Salim

Reporter

Agus Salim

Kamis, 27 Mei 2021 - 08:20

pemkab-gresik-lestarikan-naskah-kuno-yang-tercecer-di-masyarakat

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat memberikan sambutan pada FGD yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Gresik.

JATIMNET.COM, Gresik - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menekankan tentang pentingnya kearsipan, menurutnya  naskah kuno yang merupakan harta tak ternilai dan sebagai arsip penting untuk masa depan. 

Lewat Dinas  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  Gresik menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) tentang naskah kuno di Kabupaten Gresik, yang berlangsung di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik.

Diskusi itu menurut Bupati merupakan upaya bagaimana cara menggali, merawat warisan budaya yang di kategorikan naskah kuno yang merupakan harta karun dan harus di jaga kelestariannya untuk masa depan anak-anak kita.

“Jangan sampai arsip penting tapi ditaruh di pojok gudang bersama barang rongsokan lain sedangkan gudangnya bocor. Tolong pihak komunitas pemerhati dan dinas kearsipan dan perpustakaan bisa menyelamatkan hal ini," pinta Bupati dalam sambutannya, Kamis 27 Mei 2021.

Baca Juga: Dukung Milenial Dalam Kewirausahaan, Dispora Gresik Gelar FGD

Bupati juga mengusulkan agar diskusi penting semacam ini bisa diselenggarakan di Ruang yang bersejarah, misal di komplek makam Leran, Komplek Giri Kedaton dan tempat tempat bersejarah yang lain.

Sementara Wabup Gresik Aminatun Habibah yang juga hadir  berharap kegiatan ini akan membuka kebaikan Gresik masa lalu untuk pembelajaran pada generasi di masa depan.

“Selama ini kalau kita ingin mengetahui sejarah, justeru kita mendapatkan data arsip dari luar negeri. Pemerintah Belanda, Inggris dan Jerman yang menyimpan naskah-naskah kuno kita,” kata Wabup.

“Kami dibantu teman teman dari Jakarta sudah melaksanakan digitalisasi naskah kuno yang ada di Pondok Pesantren Qomaruddin” papar Wabup yang juga sebagai salah satu pemangku PP Qomaruddin, Bungah, Gresik.

Baca Juga: Pemkab Gresik Serius Tanggulangi Penyakit Menular Tuberkulosis

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Gresik Siti Jaiyaroh, bahwa kegiatan ini untuk mensukseskan program Nawa Karsa Bupati Gresik yaitu Gresik Lestari.

Kegiatan ini merupakan tahap awal yang merupakan upaya kami untuk melestarikan naskah kuno tentang keagamaan, kebudayaan dan sosial yang tercecer di masyarakat.

“Banyak sekali naskah kuno yang berada dan tercecer di masyarakat. Bahkan mereka beranggapan, bahwa naskah kuno tinggalan masa lalu itu dianggap sebagai jimat. Untuk itu kami saat ini mengumpulkan para tokoh masyarakat yang selama ini menggeluti sejarah masa lalu dan naskah kuno Gresik,” tandas Jaiyaroh.

Selain Bupati dan Wakil Bupati Gresik serta tokoh pemerhati sejarah dan naskah kuno, kegiatan ini juga di hadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muhammad dan anggota DPRD Gresik yang lain Mujib Riduan.

Baca Juga