Kamis, 24 February 2022 05:00 UTC
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (peci) saat mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Prupuh Kecamatan Panceng, Gresik. Foto: Humas Pemkab Gresik.
JATIMNET.COM, Gresik - Sampah merupakan masalah yang pasti ada disetiap daerah, perkotaan maupun di desa, agar teratasi Pemerintah Kabupaten Gresik terus melakukan terobosan.
Ungkapan diatas disampaikan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Prupuh Kecamatan Panceng, Gresik, yang semakin menumpuk.
"Di Hari Jadi Kota Gresik dan HUT Pemkab Gresik, kami akan menjadikan momentum tersebut untuk pengolahan sampah di Kabupaten Gresik dimulai tahun ini," kata Bupati akrab disapa Gus Yani, Kamis 24 Februari 2022.
Baca Juga: Atasi Masalah Sampah, DLH Gresik Libatkan Pengelolaan Lewat TPS3R Desa
Berharap dengan adanya TPST di Desa Prupuh Kecamatan Panceng ini menjadi Pilot Project percontohan dalam pengolahan sampah, untuk itu Pemkab Gresik akan menggandeng DANONE. "Serta beberapa perusahaan untuk membuat terobosan dalam mengatasi masalah sampah di Kabupaten Gresik," tegas Gus Yani.
Pihaknya pun tengah menyiapkan sumber daya manusia yang terlatih serta peralatan yang memadai guna mendorong kegiatan pengelolaan sampah di tingkat Desa/Kelurahan untuk di daur ulang.
"Juga dimanfaatkan bagi sampah yang memiliki nilai jual, maka akan memungkinkan terciptanya transformasi budaya cara mengelola sampah di masyarakat," pungkas Gus Yani