Selasa, 19 January 2021 05:00 UTC
Pemimpin Proyek Investasi Strategis Labuhan Bajo Pelindo III Mukhammad Fathoni (dari kiri), Direktur Utama Pelindo III Saefudin Noer, CEO Pelindo III Regional Bali Nusa Tenggara I Wayan Eka Saputra saat di Terminal Multipurpose Labuan Bajo.
JATIMNET.COM, Surabaya - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia lll (Persero) atau Pelindo III U. Saefudin Noer menyebutkan pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih dalam trek positif.
Saefudin mengatakan, pengerjaan Pelabuhan Labuhan Bajo telah mencapai 85 persen. Ia optimis pelabuhan ini akan cepat selesai. “Dukungan yang kuat diberikan Gubernur Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat," kata Saefudin dalam siaran persnya, Senin 18 Januari 2021.
Menurut Saefudin, Terminal Multipurpose Labuan Bajo merupakan pelabuhan yang dibangun untuk mendukung kawasan ini sebagai tujuan wisata super premium. “Untuk percepatan proses pembangunan maka ada pembagian pembangunan, yaitu sisi laut oleh Kementerian Perhubungan dengan pelaksana BUMN PT Brantas Abipraya, dan sisi darat dilakukan oleh Pelindo III dengan pelaksana PT Wijaya Karya,” kata dia.
Saefudin berkomitmen untuk mempercepat pembangunan pelabuhan Terminal Multipurpose Labuan Bajo. Sejumlah pihak juga disebutnya siap berkolaborasi sesuai kompetensi masing-masing untuk memacu agar cepat terselesaikannya pelabuhan tersebut.
BACA JUGA: Tingkatkan Efisiensi Logistik di Pelabuhan, Pertamina dan Wilmar Gandeng Pelindo III
Saefudin berharap, dengan terselesaikannya Terminal Multipurpose Labuhan Bajo dapat menjadi pendorong percepatan ekonomi yang telah dicanangkan pemerintah. "Terutama pasca pandemi Covid-19 bagi kawasan yang ada di sekitarnya,” tegasnya.
Terminal Multipurpose Labuan Bajo nantinya akan melayani kegiatan pelayanan barang dan petikemas yang selama ini dilakukan di pelabuhan di tengah kota. Selanjutnya oleh pemerintah, pelabuhan lama akan disiapkan menjadi pelabuhan wisata untuk kegiatan penumpang guna mendukung sebagai kawasan wisata super premium.
Dalam pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Pelindo III tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan kearifan lokal. Konsep ramah lingkungan (green port) diaplikasikan baik dalam bentuk bangunan maupun penggunaan peralatan agar lingkungan pelabuhan terasa asri. Beberapa bagian pelabuhan dibangun dengan memadukan bangunan modern dengan arsitektur khas masyarakat NTT.
Nantinya, Terminal Multipurpose Labuan Bajo juga akan didukung dengan teknologi informasi untuk mendukung operasional pelabuhan. Termasuk di dalamnya memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa bertransaksi dengan praktis, nyaman dan aman untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
“Dalam hal transaksi dengan pengguna jasa kami juga sudah berkoloborasi dengan bank Himbara untuk memberikan kemudahan bagi semua pihak yang berkepentingan,” tandasnya.