Kamis, 08 November 2018 11:50 UTC
Foto: Dok
JATIMNET.COM, Madiun - Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Kabupaten Ngawi yang berlangsung di Asrama Haji, Kota Madiun, Jawa Timur pada hari ketiga, Kamis, 8 November molor 30 menit. Keterlambatan ini akibat pemadaman listrik di sebagian wilayah eks-Karesidenan Madiun.
Berdasarkan informasi resmi dari PLN Wilayah Jawa Timur yang diterima JATIMNET.COM, daerah yang terkena imbas pemadaman itu adalah sebagian Madiun, Caruban, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, dan Pacitan. Pemadaman listrik mulai pukul 05.00 itu dampak perbaikan sejumlah gardu induk pascatransmisi dari Kediri ke Manisrejo, Madiun tersambar petir.
Gardu Induk Manisrejo pun tak berfungsi. Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Ngawi, Sumarsono mengungkapkan, ketika listrik padam, panitia Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) harus sigap mengatasi permasalahan itu.
"Genset yang sudah disiapkan di lokasi tes dioperasionalkan," kata Sumarsono saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler. Selain itu, pihak pengelola Asrama Haji melakukan pemasangan jaringan darurat untuk mengalirkan listrik ke komputer dan piranti lain yang digunakan di ruang ujian. Sedangkan pihak panitia tes CPNS berkoordinasi dengan tim teknis Badan Kepegawaian Negara. Proses itu membutuhkan waktu cukup lama.
Hingga akhirnya, pelaksanaan SKD sesi pertama yang dijadwalkan pukul 08.00 harus terlambat hingga pukul 08.30. Meski begitu, ujian pada sesi berikutnya dapat berjalan normal. "Tidak ada kendala berarti dan tadi sekitar pukul 14.00 listrik PLN sudah menyala," ujar Sumarsono.
Pelaksanaan tes CPNS lingkup Kabupaten Ngawi diikuti 3.782 peserta. Jadwal ujiannya selama empat hari sejak Selasa hingga Jumat besok. Setiap hari, kecuali Jumat dibagi menjadi enam sesi yang masing - masing di antaranya diikuti 190 peserta. "Kalau Jumat hanya ada empat sesi," ucap Sumarsono.
Sementara itu, Asrama Haji Kota Madiun ditetapkan sebagai tempat tes CPNS untuk peserta se-eks Karesidenan Madiun. Wilayahnya meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan. Jadwal pelaksanaan ujian secara bergiliran untuk setiap kota/kabupaten.
Sementara itu, Senior Manager General Affairs PLN Jawa Timur, Dwi Suryo Abdullah mengatakan pukul 05.00 telah terjadi gangguan di sistem tegangan tinggi yang memasok Gardu Induk di beberapa wilayah. Wilayah terdampak adalah sebagian Madiun, Caruban, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan.