Logo

Pelaku Pemberi Racun di Kopi Tubruk Diamankan

Reporter:,Editor:

Jumat, 25 February 2022 06:20 UTC

Pelaku Pemberi Racun di Kopi Tubruk Diamankan

OLAH TKP: Anggota Polisi dari Polsek Dawarblandong dan tim identifikasi dari Polresta Mojokerto saat melakukan olah TKP dengan mengamankan sejumlah barang yang dijadikan barang bukti, Kamis 24 Februari 2022. Foto: Karin/Dokumen

JATIMNET.COM, Mojokerto - Kasus keracunan kopi tubruk yang menimpa seorang penjaga warung kopi (warkop) dan pembeli di Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, akhirnya terkuak.

Pelakunya diketahui bernama Samino Putro, berusia 45 tahun. Ia tidak lain adalah suami dari korban Ponisri yang juga menjadi korban keracunan kopi tubruk.

Tidak membutuhkan waktu lama, pelaku Samino ini Kamis 24 Februari 2022, malam berhasil diamankan tim gabungan dari Polsek Dawarblandong dan anggota Reskrim Polresta Mojokerto.

"Yang dicurigai sudah diamankan, tapi saya masih mau mencek dulu," Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, Jumat, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Diduga Keracunan Usai Sruput Kopi Tubruk, Pemilik Warkop dan Satu Pelanggan Dilarikan ke Rumah Sakit

Meski pelaku sudah diamankan, polisi tidak mau tergesa-gesa dalam menangani perkara kasus keracunan kopi tubruk ini. Untuk memastikan, penyidik saat ini mengumpulkan sejumlah alat bukti yang dianggap sudah cukup jika perbuatan itu ada unsur tindak pidana atau tidak.

Termasuk kemungkinan adanya niat jahat (mens rea) seseorang. Gelar perkara pun akan dilakukan siang ini, untuk memastikan adakah indikasi barang atau zat lain di masukkan ke dalam bahan minuman larutan kopi.

Terindikasi kuat ini bukan keracunan, melainkan ada kemungkinan racun dimasukkan ke bahan minuman yang dikonsumsi dua korban. "Diduga kuat ada tindak pidana. Memang ada sisa barang yang dibuat BB, itu pun masih di lab. kan. Saya mau gelarkan habis sholat Jumat, untuk memastikan," ujarnya.

Alumni Akpol 2001 ini, kemarin, Kamis, 24 Februari 2022 sore juga sudah mencek kondisi satu korban lain yang sempat kritis di Rumah Sakit Sakinah, Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga: Belasan Pelajar di Gresik Keracunan Diduga Usai Konsumsi Pentol Bakso

Yakni, Nur Akmadi Wijaya, 40 tahun tetangga pemilik warung mie ayam dan kopi Ponisri di Dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.

"Iya saya memastikan terakhir kondisi korban tidak meregang nyawa. Kemarin saturasi korban di bawah 60. Kita masih mengumpulkan fakta hukum di lapangan. Sebab akan berkolarasi dengan kondisi korban," ia memungkasi.

Terpisah, Wadiryanmed RSI Sakinah dr Umam mengatakan, kondisi korban hingga saat ini mulai membaik. Usai diterjunkan lima dokter spesialis.

Baca Juga: Belasan Pelajar di Gresik Keracunan Diduga Usai Konsumsi Pentol Bakso

Korban Nur dua jam setelah mengkonsumsi satu gelas kopi mengalami pusing, mual, muntah-muntah, pingsan, dan mulut berbusa. Hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Islam Sakinah oleh Puskesmas Dawarblandong. "Alhamdulilah sudah mulai membaik, pasien di rawat lima dokter spesialis," ucapnya.

Sebelumnya, dua warga di dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto keracunan. Usai menyeruput kopi tubruk pukul 05.00 WIB, Kamis, 24 Februari 2022.

Korban merupakan pemilik warung Ponisri, 47 tahun dan satu tetangganya Nur Akhmadi Wijaya. Keduanya sekitar pukul 06.30 WIB diketahui masing-masing keluarga dalam kondisi mual, muntah, dan pusing.

Bahkan, korban Nur yang merupakan tetangga pemilik warkop mengeluarkan busa dari mulutnya dan sempat tak sadarkan diri setelah dua jam meminum kopi tubruk itu.