
Reporter
Zainal AbidinRabu, 12 Maret 2025 - 03:00
Editor
Ishomuddin
Tersangka pembacokan di Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Sampang, Selasa 11 Maret 2025. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang – MS, 30 tahun, pelaku pembunuhan di Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, terancam hukuman pidana penjara seumur hidup.
Kapolres Sampang AKBP Hartono menyebutkan jika tersangka diancam pasal 340 subsider pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Ancaman hukumannya yakni maksimal seumur hidup," ujar Hartono, Rabu, 12 Maret 2025.
Ia mengatakan tersangka MS berhasil diringkus Tim Resmob Satreskrim Polres Sampang pada Senin, 10 Maret 2025, sekitar pukul 03.30 atau lima jam pascakejadian pembacokan tersebut.
BACA: Dituduh Selingkuhi Istri Orang, Pria di Sampang Tewas Dibacok
Perwira dengan pangkat dua melati emas di pundaknya itu mengatakan tersangka melakukan tindak pidana pembacokan seorang diri dengan motif sakit hati.
"Tersangka ini geram dan sakit hati karena korban KH menjalin hubungan asmara dengan seorang perempuan yang merupakan istri dari sepupu tersangka," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, KH, 35 tahun, warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, menjadi korban pembacokan yang terjadi di Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Senin malam, 10 Maret 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumah warga sekitar.
BACA: Diduga Sakit Hati, Pelaku Pembacok Warga Bangkalan Diringkus
Awalnya korban mengantarkan seorang perempuan, IM, dari Pamekasan menuju rumahnya di Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, menaiki mobil Toyota Xenia putih nopol B 1679 ZUP.
Sesampainya di lokasi, tiba-tiba tersangka MS datang dan langsung menyeret korban keluar dari dalam mobil. Saat korban sudah di luar mobil, tersangka langsung membacok tubuh korban dengan menggunakan clurit sebanyak tiga kali. Akibatnya, korban mengalami luka berat di bagian punggung.
Korban saat itu masih hidup dan lari ke rumah warga sekitar, namun nyawanya tidak bisa tertolong dan meninggal dunia di rumah tersebut.