Logo

Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo Batasi Kunjungan Wisatawan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 26 December 2020 07:00 UTC

Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo Batasi Kunjungan Wisatawan

PEMBATASAN.Areal Pelabuhan Tanjung Tembaga yang berlokasi di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Foto : Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebagai langkah menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Probolinggo, akses masuk Pelabuhan Tanjung Tembaga di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo dilakukan pembatasan. Pembatasan diberlakukan bagi wisatawan, yang hendak berlibur ke obyek wisata Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Tanjung Tembaga merupakan titik penyebrangan wisatawan yang hendak menyebrang ke Pulau Gili Ketapang lewat jalur laut atau menaiki kapal. Pembatasan itu dibenarkan Kapten Subuh yang merupakan Kepala KSOP Klas IVProbolinggo.

Kapten Subuh menjelaskan, pembatasan berlaku mulai pukul 10.00 WIB pagi, di mana wisatawan yang akan masuk pelabuhan tidak diperkenankan. “Jadi pengunjungnya (wisatawan) yang dibatasi, biar tidak terjadi kerumunan dipelabuhan atau di Pulau Gili Ketapang,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu 26 Desember 2020.

Kapten Subuh menjelaskan, untuk aktivitas pelabuhan sendiri seperti bongkar muat barang (logistik) dan warga nelayan sekitar, tetap diperbolehkan keluar masuk pelabuhan. Lanjutnya,pembatasan sendiri merujuk surat edaran bupati dan wali kota Probolinggo.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Baru Probolinggo Jalani Rapid Test Antigen, Ini Hasilnya

“Untuk jumlah pengunjung wisatanya, tetap sesuai SE bupati. Di mana disebutkan pembatasan jumlah wisatawan sekitar 30 persen, dari kapasitas tempat wisata yang ada. Maka itu kami batasi, bagaimana perekonomian tetap jalan dan penerapan protokolkesehatan juga jalan,” ujarnya.

Subuh menyebut pembatasan kunjungan wisatawan ke Pelabuhan Tanjung Tembaga berlaku sejak Kamis 24 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 mendatang. “Inisiatif ini diambil bersama teman-teman lain, baik para operator wisata dan aparat TNI/Polri yang ada di pelabuhan, agar tidak terjadi kerumunan,” ia memungkasi.

Sementara berdasarkan pantauan Jatimnet.com, kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Pobolinggo bakal dilakukan penutupan bagi pengunjung, kegiatan perikanan dan operasional pelabuhan.

Di mana penutupan dimulai per 31 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021 mendatang. Upaya penutupan tersebut disampaikan ototritas PPP Mayangan melalui adanya banner informasi yang diletakkan di gerbang masuk pelabuhan setempat.