Logo

Pekerja Pabrik Tepung Tewas Usai Terjatuh Dari Ketinggian Tujuh Meter

Reporter:,Editor:

Jumat, 28 May 2021 08:20 UTC

Pekerja Pabrik Tepung Tewas Usai Terjatuh Dari Ketinggian Tujuh Meter

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan kembali terjadi di Kabupaten Mojokerto. Kali ini terjadi di perusahaan yang bergerak di bidang tepung yakni PT Agrofood Makmur Mandiri, Dusun Gading, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Jumat, 28 Mei 2021.

Satu orang menjadi korban, yakni Pandik Cahyo Rahno, 38 tahun warga asal Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Korban diketahui tewas setelah terjatuh saat membenahi atap pabrik setinggi tujuh meter sekitar pukul 13.00 WIB.

"Saat itu korban membenahi kuda-kuda atap seng yang rapuh akibat terbakar beberapa bulan yang lalu. Dia gak sendiri, tapi ada beberapa rekan kerjanya yang ada di atas atap," kata Kapolsek Punggung AKP Margo Sukwandi, Jumat 28 Mei 2021.

Baca Juga: Kecelakaan Kerja PT Pakerin, Satu Pekerja Meninggal dan Dua Kritis

Margo mengatakan, dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan beberapa saksi di lokasi, korban ini diduga terpeleset saat akan berusaha menyeberang untuk mebantu ke salah satu rekan kerja yang berada tidak jauh dari posisinya. "Soalnya saat itu kan habis hujan, kemungkinan korban ini terpeleset lalu terjatuh," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, lanjut Margo, korban terjatuh dari atap yang diperkirakan memiliki ketinggian tujuh sampai delapan meter dengan posisi tersungkur dan mengalami luka cukup serius. "Korban sudah kita evakuasi RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari untuk dilakukan otopsi. Saat ini juga masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk K3," tandasnya.

Sementara, salah seorang rekan korban bernama Amin mengaku, sebelum terjatuh korban telah diingatkan agar tidak naik terlebih dahulu, lantaran kondisi atap licin sehabis hujan. "Kemungkinan korban terpeleset debu tepung yang menempel di sela-sela atap, karena kondisi abis hujan," memungkasi.