Logo

Pekan Depan, Terminal Joyoboyo Terapkan Pembayaran Elektronik

Reporter:,Editor:

Sabtu, 04 January 2020 11:10 UTC

Pekan Depan, Terminal Joyoboyo Terapkan Pembayaran Elektronik

TERMINAL JOYOBOYO. Pembayaran elektronik untuk retribusi parkir angkot dan bus kota di Terminal Intermoda Joyoboyo akan diterapkan pekan depan. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Surabaya – Untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir angkutan umum, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Surabaya akan menerapkan pembayaran elektronik atau e-payment menggunakan kartu non tunai.

 

Kepala UPTD Terminal Intermoda Joyoboyo, Daryanto, mengatakan setiap angkot dan bus kota akan mendapatkan dua kartu untuk pembayaran retribusi terminal. Satu kartu untuk sopir utama dan satu kartu bagi sopir cadangan.  

 

“Pembayaran retribusi parkir nanti harus menggunakan kartu non tunai. Untuk pengisiannya bisa diisi di sini (TIJ). Kami bekerjasama dengan Bank Jatim dan BCA,” kata Daryanto, Sabtu, 4 Januari 2019. 

 

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Gali Terowongan Antara Terminal Joyoboyo-KBS

Untuk membantu sopir angkot dan bus kota, UPTD TIJ akan menerjunkan petugas untuk membantu tapping atau pendeteksian kartu pembayaran elektronik pada mesin tapping

 

“Kami sudah sosialiasikan dan dengan sistem yang sudah digital mau enggak mau difasilitasi dengan kartu tersebut. Apabila sudah berjalan satu minggu, sudah tidak ada petugas untuk membantu tapping,” katanya. 

 

Ia berharap digitalasi parkir bisa menangulangi kecurangan terhadap retribusi terminal. 

 

“Akhirnya PAD yang kami peroleh sesuai dengan hasil di lapangan, jadi kami sampaikan apa adanya. Tidak ada permainan dan penyelewangan keuangan,” katanya. 

 

TIJ sempat dioperasikan pada libur Natal 2019 namun hanya difungsikan sebagai lahan parkir. Sedangkan untuk operasional terminal angkot dan bus kota akan dibuka pekan depan. 

 

BACA JUGA: Dishub Surabaya Terapkan Pembayaran Elektronik di Terminal Intermoda Joyoboyo

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada pemilik dan sopir angkot serta sosialisasi terkait pemindahan kios.

 

“Dalam minggu depan akan kami operasikan terminal untuk angkot dan bus kota karena kami butuh proses untuk sosialiasi,” katanya.

 

Irvan menjelaskan saat ini masih dilakukan pendataan izin trayek angkot dan bus kota yang masih aktif dan laik jalan. Ia juga mengingatkan jika pembayaran retribusi terminal untuk angkot dan bus kota di TIJ akan menggunakan e-payment. 

 

“Untuk retribusi parkir angkot Rp500, buskota Rp1.000. Selain itu nanti juga ada Bus Suroboyo,” ujarnya.