Logo

Pelindo III Ciptakan Aplikasi Pantau Pergerakan dan Penggunaan BBM Kapal Tunda

Reporter:,Editor:

Kamis, 23 January 2020 15:26 UTC

Pelindo III Ciptakan Aplikasi Pantau Pergerakan dan Penggunaan BBM Kapal Tunda

SM IT dan Komunikasi Data Pelindo III, Agus Dharmawan menunjukkan aplikasi untuk memantau aktivitas kapal di sejumlah pelabuhan di wilayah kerjanya, Kamis 23 Januari 2020. Foto: IST.

JATIMNET.COM, Surabaya –PT Pelabuhan Indonesia III menciptakan aplikasi yang bisa mendeteksi pergerakan kapal tunda. Aplikasi ini terhubung dengan desktop maupun ponsel pintar yang bisa memberikan laporan real time.

Senior Manajer IT dan Komunikasi Data Pelindo III, Agus Dharmawan mengatakan bahwa semangat dari pembuatan aplikasi ini juga berkaitan dengan efisiensi kerja berbasis digital. Selain itu, Pelindo III juga menambahkan kamera tersembunyi atau CCTV.

“Aplikasi ini untuk mengontrol pergerakan dan penggunaan bahan bakar kapal tunda. Di mana kami bisa mengetahui kecepatan, layanan, maupun jumlah BBM yang digunakan. Laporannya lima menit sekali,” kata Agus, Kamis 23 Januari 2020.

Dia mencontohkan robohnya container crane di Semarang bisa dideteksi melalui monitoring system. Termasuk tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Wihan Sejahtera di perairan Tanjung Perak tahun 2015.

BACA JUGA: Banjir Gresik, Pelindo III Bagikan Sembako dan Perbaiki Tanggul Jebol

Bahkan aplikasi yang dimiliki Pelindo III digunakan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab tenggelamnya Wihan Sejahtera.

“Penerapan aplikasi memudahkan kami mengontrol penggunaan bahan bakar secara digital. Sebab di kapal tunda telah terpasang in-flow yang bisa mengetahui berapa banyak bahan bakar yang digunakan,” Agus menambahkan.

Hanya saja divisi IT dan Komunikasi Data tidak mengetahui kebutuhan bahan bakar untuk kapal tunda. “Itu tergantung jenis kapal dan horse power kapal tersebut,” lanjut Agus. Namun dia mengakui tiap satu jam kapal tunda membutuhkan sepuluh ton liter solar.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pelindo III, Wilis Aji menjelaskan sistem ini memudahkan perusahaan mengontrol pergerakan kapal secara digital. Menurutnya seluruh kendali dipantau melalui command center di kantor pusat. 

BACA JUGA: Pelindo III Gelar Khitan Massal Serentak di Tiga Kota

“Sekarang era paperless (tanpa kertas) dan berdasarkan data. Termasuk penerapan aplikasi ini juga untuk mengukur key performance indicator (KPI) awak kapal,” ungkap Wilis.

Lebih jauh, aplikasi ini juga diharapkan untuk menghindari dugaan pencurian bahan bakar. Meskipun sejauh ini Pelindo III belum menerima laporan tentang pencurian bahan bakar.

Sementara pembuatan aplikasi ini dibutuhkan biaya sebesar Rp 3 miliar untuk tujuh kapal. Adapun kapal yang dimiliki Pelindo III sebanyak 15 unit, delapan di antaranya kapal baru yang sudah menerapkan digitalize.

“Tujuh kapal yang sudah terpasang aplikasi dan CCTV tersebar di wilayah kerja kami, sedangkan delapan kapal baru nantinya menyusul pemasangan aplikasi dan CCTV,” Wilis mengungkapkan.