Logo

PDP Terus Bertambah, Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo Lakukan Rapid Test Masif

Reporter:,Editor:

Sabtu, 09 May 2020 06:20 UTC

PDP Terus Bertambah, Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo Lakukan <em>Rapid Test</em> Masif

TAMBAHAN. Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto Bersama Kadiskominfo Yulius Christian, saat press confrence di Kantor Pemkab Probolinggo. Foto: Zulkifli/ dok.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Jumlah daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Probolinggo terus bertambah. Kali ini seorang perempuan, warga asal Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, dikategorikan PDP karena mengalami sesak nafas dan ada pneumolinya. Guna perawatan, pasien sendiri sudah dibawa ke RSUD Tongas guna diobati keluhannya.

Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, adanya satu tambahan PDP asal Desa Gili Ketapang, jumlah total PDP telah mencapai 51 orang. Dengan rincian, 17 orang dalam pengawasan, 17 orang selesai diawasi dan 17 orang meninggal dunia.

"Bersangkutan sudah dirawat di RSUD Tongas untuk diobati keluhannya, sambil menunggu dilakukan pemeriksaan swab, guna mengetahui apakah yang bersangkutan sakit karena dugaan Covid-19 atau tidak,” kata dr Anang, Sabtu 9 Mei 2020.

BACA JUGA: Swab Kedua, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Probolinggo Hasilnya Negatif

Selain PDP, jumlah pasien positif SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) saat ini tercatat sebanyak 23 orang. Dan, pasien positif Covid-19 sedang menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit yang menjadi tempat rujukan dan RSUD Tongas.

“Untuk hasil swab ulangnya, ada kemarin satu dan dua yang keluar. Dimana hasilnya masih tetap positif. Tetapi dari jumlah yang sudah dilakukan swab ulang hasilnya masih belum datang semua. Dari yang diperiksa swab 9 orang ini sekarang masih belum datang,” ujarnya.

Sementara terkait kondisi pasien positif Covid-19, dr Anang menyampaikan, semua pasien masih dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. “Kami berharap, mereka terus membaik kondisinya agar daya tahan tubuhnya terus stabil sehingga ketika dilakukan swab hasilnya negatif,”pungkasnya.

Lebih lanjut, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sampai saat ini. Ada sebanyak 433 orang, dengan rincian100 orang dalam pemantauan, 329 orang selesai dipantau dan 4 orang meninggal dunia.

BACA JUGA: Positif Covid di Probolinggo Bertambah, Salah Satunya Pemudik dari Jawa Tengah

dr Anang menambahkan, guna mendeteksi sejak dini penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melaksanakan rapid test masif di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

Sasaran rapid test masif , adalah para pemudik yang ada di tempat karantina. Dengan adanya rapid test masif diharapkan penyebaran Covid-19 bisa segera terdeteksi sehingga bisa segera bisa ditangani. Dan hasilnya, ada beberapa yang reaktif dan akan segera dilakukan pemeriksaan swab.

“Kami telah lakukan swab massal, dan hari ini akan kami kirimkan dan semoga minggu depan sudah ada hasilnya. Yang pasti jumlahnya cukup banyak yang reaktif,” ia memungkasi.