Logo

PDI Perjuangan Kota Blitar Buka Koalisi Jelang Pilwali

Reporter:,Editor:

Senin, 26 August 2019 05:53 UTC

PDI Perjuangan Kota Blitar Buka Koalisi Jelang Pilwali

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Blitar – DPC PDI Perjuangan Kota Blitar berpeluang membuka koalisi dalam pilkada serentak yang akan dilakukan tahun 2020. Meski memiliki suara terbanyak, PDI Perjuangan Kota Blitar sudah menjalin komunikasi dengan PKB dan PPP.

“Kami terbuka (untuk koalisi), memang sudah ada komunikasi dengan beberapa partai termasuk PKB dan PPP. Tapi itu belum intens, ya,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Syahrul Alim, saat dikonfirmasi Senin 26 Agustus 2019.

Syahrul Alim menambahkan, hasil pembicaraan internal, DPC PDI Perjuangan Kota Blitar tidak menampik mengusung calon sendiri dalam Pilwali Blitar 2020.

Pasalnya, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri. Sebab PDI Perjuangan meraup 10 kursi di DPRD Kota Blitar pada pemilu 17 April lalu.

BACA JUGA: Jabatan Wawali Kota Blitar Diprediksi Kosong Hingga Akhir Periode

Sedangkan syarat untuk mengusung calon sendiri di Pilwali Blitar, minimal harus memiliki lima kursi di legislatif. Namun sejauh ini PDI Perjuangan masih menunggu instruksi dari pusat terkait pilwali tahun depan, termasuk soal calon wali kota.

“Kami juga menunggu arahan dari DPP. Kalau DPP punya gambaran lain, misalnya harus koalisi dengan partai pilihannya, kami akan menjalankannya, kebetulan kami juga menunggu arahan dari DPP,” imbuhnya.

Diterangkan Syahrul Alim, PDI Perjuangan berencana membuka pendaftaran untuk menjaring figur calon wali kota. DPC PDI Perjuangan Kota Blitar mengaku masih menggodok nama-nama yang masuk.

BACA JUGA: Tidak ada Anggaran, KPU Kota Blitar Sosialisasikan Pilwali 2020 Tahun Depan

“Pendaftarannya mulai dari tingkat DPC, DPD hingga DPP. Jika juknis (petunjuk teknis) sudah keluar dari DPP, proses pendaftaran akan dimulai,” Syahrul Alim menjelaskan.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaidi mengaku sudah ada komunikasi dengan PDI Perjuangan menyongsong Pilwali Blitar 2020. Tetapi, komunikasi yang dijalin masih sebatas penjajakan dan lisan.

“Masih dinamis (komunikasi), bukan hanya dengan PDI Perjuangan. Kami juga menjalin komunikasi dengan PKB,” Agus Zunaidi menerangkan.

Sebetulnya, lanjut Agus Zunaidi, PPP juga berencana mengusung calon sendiri pada Pilwali Blitar 2020. Dengan situasi ini, PPP terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai lain.