Logo

PDI Perjuangan dan PKB Gresik Koalisi Soal Pilbup 2020

Reporter:,Editor:

Rabu, 18 December 2019 15:48 UTC

PDI Perjuangan dan PKB Gresik Koalisi Soal Pilbup 2020

Ketua PKB Gresik, M.Qosim dan Ketua DPC PDI Perjuangan Mujid Riduan mebeber rencana koalisi jelang kontestasi pilbup 2020. Foto: Agus Salim Lutfi.

JATIMNET.COM, Gresik – Meski belum memunculkan kandidat calon bupati. DPC PKB dan PDI Perjuangan Gresik sepakat berkoalisi pada pilkada serentak. Koalisi dua partai dengan basis masa besar di Kota Pudak itu untuk menjawab pola pandang dan kebutuhan masyarakat Gresik.

“Koalisi ini hanya pada parleman, sebetulnya niatan kami (PKB dan PDI Perjuangan) sudah terbangun sejak lama. Kebetulan kami sama-sama memiliki kesamaan program kerakyatan,” kata Ketua Fraksi PKB, Abdul Qodir, Rabu 18 Desember 2019.

Adapun Ketua PDI Perjuangan Gresik, Mujid Riduan mengaku koalisi ini bisa dilanjutkan hingga pilbup 2020. Setidaknya program kerja awal bisa dimulai dari parlemen.

BACA JUGA: Qosim Maju Pilbup Gresik Lewat Gerindra

“Kami berpikir masih ada program yang lebih ditingkatkan, dan tidak menutup kemungkinan bisa menjalin koalisi melalui MoU,” kata Mujib di sela deklarasi program kerakyatan di Gresik.

Seperti halnya Ketua PKB Gresik, Mohammad Qosim mengatakan koalisi ini bentuk komitmen dalam memberi pelayanan masyarakat. Keseriusan dalam hal memberikan pelayanan seperti penanggulanagan banjir, kesehatan, dan pendidikan harus lebih ditingkatkan.

“Harus digarisbawahi, koalisi ini bukan antara Qosim dan Mujid, tapi harus diteruskan ke bawah hingga masyarakat. Paling penting lagi adalah PKB dan PDI Perjuangan Gresik bersaudara,” jelas Qosim yang juga Wakil Bupati Gresik.

BACA JUGA: Gerindra Gresik Siapkan Kadernya Maju di Pilbup 2020

Sebetulnya deklarasi PDI Perjuangan dan PKB Gresik tetap menjunjung keputusan rekomendasi dari masing-masing DPP. “Ini ikhtiar, nantinya kami segera laporkan ke DPP, siapapun nanti nama yang direkom kami menghormatinya,” Mujid menjelaskan.

Jelang Pilbup Gresik baru nama Qosim yang digadang-gadang maju sebagai suksesor Sambari Halim. Adapun partai lain masih malu-malu memunculkan kandidatnya.