Jumat, 22 November 2019 14:02 UTC
Sekretaris DPC Gerindra Gresik, Asikin Hariyanto (kiri). Foto: Agus Salim Lutfi.
JATIMNET.COM, Gresik – Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim terus melakukan manuver politik satu tahun jelang pemilihan bupati. Kali ini dia mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati melalui DPC Gerindra, Jumat 22 November 2019.
Namun Qosim tidak mengambil sendiri formulirnya. Ketua Bappilu PKB Gresik, Abdul Qodir yang datang untuk mengambil formulir di kantor DPC Gerindra yang beralamat di Kompleks Green Garden, Kecamatan Kebomas.
“Pak Qosim mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati hari ini, sekitar pukul 14.30 WIB,” kata Sekretaris DPC Gerindra Gresik, Asikin Hariyanto yang juga Ketua Penjaringan Bacabup dan Bacawabup.
BACA JUGA: Gerindra Gresik Siapkan Kadernya Maju di Pilbup 2020
Menurutnya tidak ada perbedaan dalam penjaringan nanti. Asikin menjelaskan Qosim akan diperlakukan sama dengan bakal calon lainnya. Yakni setiap calon diwajibkan membeber visi-misi dan strategi pemenangan.
Asikin melanjutkan, sejauh ini partainya sudah menerima pendaftaran enam orang yang mengajukan diri sebagai bakal calon bupati. Dua di antaranya kader internal, yakni Ketua DPC Gerindra Asluchul Alif yang mendaftar calon bupati, disusul Bendahara DPC, Nur Saidah yang mendaftar calon wakil bupati.
Selain itu, mantan Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib mendaftar cabup, Muhammad Nuh maju sebagai cawabup, Bambang Hirlananda yang tercatat sebagai pengurus DPP Gerindra mendaftar cabup dan terakhir Qosim maju cabup.
BACA JUGA: Gerindra Incar Wakil Bupati Gresik
Lebih jauh, Asikin mengaku akan bersikap fair play dalam penjaringan calon bupati maupun calon wakil bupati. “Semua memiliki peluang sama untuk direkom, baik itu kader internal maupun dari luar,” Asikin menjelaskan.
Sebelumnya, Qosim juga mendaftar sebagai bakal calon bupati melalui DPC PDI Perjuangan dan Golkar. Sementara PKB sendiri dipastikan tidak membuka penjaringan, namun melakukan penugasan.