
Reporter
ZulafifRabu, 31 Maret 2021 - 00:20
Editor
Bruriy Susanto
Paus Fransiskus bersiap merayakan Misa Minggu Palma di Basilika Santo Petrus di Vatikan pada 28 Maret 2021. Foto: The Islander
JATIMNET.COM, Surabaya - Tragedi teror bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu 28 Maret mendapat perhatian khusus dari pemimpin besar Gereja Katolik Paus Fransiskus.
Laporan Vatican News, Paus Fransiskus membuat catatan khusus untuk Indonesia dalam doa Angelus singkat menyusul Misa Minggu Palma. Sebelum mengucapkan doa Salam Maria, Paus Fransiskus berdoa bagi para korban.
“Mari kita berdoa untuk semua korban kekerasan, terutama yang terjadi pada pagi hari ini di Indonesia, di depan Katedral Makassar,” demikian doa Paus Fransiskus saat Minggu Palma, di Basilika Santo Petrus.
Baca Juga: Kapolri: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Jaringan JAD
Sebagai informasi, korban luka dalam insiden itu mencapai 20 orang. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah memastikan dua pelaku bom bunuh diri merupakan sepasang suami istri. Keduanya berinisial L dan YSF.
Menurut keterangan Listyo, keduanya merupakan bagian dari kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan. Mereka meledakkan diri dengan bom panci.