Minggu, 22 March 2020 06:20 UTC
COVID-19 DI JATIM: Jumlah pasien positif Corona Virus atau COVID-19 di Jawa Timur terus bertambah, hingga Sabtu 21 Maret 2020 sudah mencapai 26 orang. Foto: Istagram @khofifah.ip
JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut hingga Sabtu 21 Maret 2020 pasien yang dinyatakan positif Corona Virus atau Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Jatim naik 11 orang dari sebelumnya 15 pasien. Dengan begitu kini total sudah mencapai 26 orang.
"Dari 26 orang tersebut, 20 yang positif berasal dari Surabaya. Total Jatim bertambah 11 orang yang positif dari sebelumnya kemarin 15 orang," ujar Khofifah, Sabtu 21 Maret 2020 malam.
Kota Surabaya menjadi yang terbanyak dengan pasien positif sebanyak 20 orang. Kemudian diikuti Magetan tiga orang, Malang Raya dua orang, dan Sidoarjo satu orang.
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 793 orang dan 79 orang pasien dalam pengawasan (PDP). Rinciannya Kota Surabaya ada 110 ODP dan 13 orang PDP.
BACA JUGA: Khofifah: Gedung Diklat Bisa Jadi Alternatif Isolasi Pasien Covid-19
Khofifah mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan memaksimalkan langkah pencegahan COVID-19. Ia pun meminta masyarakat tinggal di rumah dan menghindari kerumunan massa.
"Tetap menjaga jarak sosial, melakukan olah raga, tinggal di rumah dan keluar hanya urgent, pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan yang baik atau jangan mengundang atau datang ke keramaian dulu. Tempat wisata, hiburan malam, night club, diskotek segera ditutup," tandasnya.
Mantan menteri sosial itu menyebutkan, telah meminta kepala desa hingga tingkat yang lebih rendah telah dikordinasikan untuk mengajak seluruh pihak menjaga pola hidup sehat. Tidak hanya sekadar mencuci tangan, namun juga berolahraha teratur.