Rabu, 18 August 2021 05:40 UTC
Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf. Muhammad Radhi Rusin (kiri baju loreng) saat melakukan apel terpadu di jalan Alun-Alun Utara untuk pemindahan pasien isoman ke isoter. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo – Sejumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Ponorogo yang saat ini melakukan isolasi mandiri (Isoman) mulai hari ini akan dipindahkan ke tempat isolasi terpadu (isoter) di shelter Jalan Trunojoyo.
Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf. Muhammad Radhi Rusin mengatakan jika pemindahan warga yang melakukan isoman ke isoter ini dikarenakan angka kematian di Ponorogo saat ini masih cukup tinggi dikarenakan banyaknya pasien terkonfirmasi yang masih melakukan isoman.
“Target awal 70 pasien dulu. Nanti berangsur-angsur pasien yang berada di Desa kita geser ke isolasi balai desa,” kata Radhi, Rabu 18 Agustus 2021.
Baca Juga: 8 ODGJ dan 51 Penyandang Disabilitas Dapat Vaksinasi di Polres Ponorogo
Radhi menuturkan dari 70 pasien tersebut merupakan pasien isoman yang berada di 10 kecamatan penyangga disekitar Kecamatan Ponorogo. Seluruhnya akan dilakukan isolasi terpadu di shelter Jalan Trunojoyo yang mampu menampung 95 pasien.
Hal ini juga untuk memudahkan memantau kesehatan dan menjaga agar keluarga yang lain tidak terpapar Covid-19. “Angka kematian tinggi disebabkan pasien isoman karena tidak terpantau tenaga kesehatan. Datang ke rumah sakit sudah memburuk,” tutur Radhi.
Ia berharap dengan pemusatan terpadu pasien isolasi ini dapat menekan tingginya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Ponorogo. Pasalnya hingga saat ini masih terdapat sekitar 1600 hingga 1700an pasien aktif yang masih melakukan isoman. “Insyaallah makan, obat terjamin saat pasien berada di isoter. Pemantauan juga dari tenaga kesehatan,” pungkas Radhi.
