Rabu, 18 March 2020 10:29 UTC
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah) menjelaskan satu pasien covid-19 meninggal di RSUD Saiful Anwar, dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu 18 Maret 2020. Foto: Baehaqi Almutoif.
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan satu pasien meninggal akibat virus corona di RSUD Saiful Anwar, Malang. Satu pasien yang meninggal ini merupakan dari delapan orang yang dinyatakan positif virus corona.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam press conference yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Rabu 18 Maret 2020, menyatakan bahwa saat ini terdapat tambahan dua pasien yang dinyatakan positif corona.
Pernyataan itu berdasarkan hasil tes yang dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA: Enam Pasien di Surabaya Positif Virus Corona
“Yang diperiksa dari Balitbang Kemenkes ini keduanya dari RSUD Saiful Anwar. Satu di antaranya meninggal. Pasien yang meninggal termasuk delapan orang yang dinyatakan positif corona di Jatim,” kata Khofifah kepada awak media dalam jumpa pers.
Hingga saat ini, lanjut Khofifah, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 29 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 11 orang. “Saya ingin sampaikan kepada teman-teman update-nya adalah melihat bahwa perkembangan jumlah kasus covid 19 ini sangat dinamis,” kata Khofifah.
BACA JUGA: Cathay Pacific Bawa Satu WNI Berstatus PDP Corona dari Hongkong
Adapun Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi memastikan kondisi pasien positif covid-19 baik yang dirawat di RSUD Dr Soetomo maupun RSUD Saiful Anwar dalam kondisi membaik dan stabil.
“Yang positif disampaikan oleh Pak Yuri (Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona), bahwa kondisi sekarang ini di RSUD Soetomo membaik. Kemudian tadi di RSUD Saiful Anwar (pasien) kondisinya mulai stabil,” Joni menjelaskan.
Hanya saja ia tidak merinci berapa pasien positif covid-19 yang dirawat di RSUD Dr Soetomo sejauh ini.