Logo

Pasca Plafon Ambruk, Pelayanan GeNose C19 Stasiun Surabaya Pasarturi Tetap Berjalan

Reporter:,Editor:

Rabu, 21 April 2021 02:20 UTC

Pasca Plafon Ambruk, Pelayanan GeNose C19 Stasiun Surabaya Pasarturi Tetap Berjalan

Pelayanan di Stasiun Surabaya Pasarturi tetap berjalan dengan normal, pasca ambruknya plafon di salah satu sudut ruang tunggu kelas (hall) ekonomi, Selasa 20 April 2021 malam. Foto: Restu

JATIMNET.COM, Surabaya - Pasca ambruknya plafon di salah satu sudut ruang tunggu kelas (hall) ekonomi pada Selasa malam, 20 April 2021, sistem pelayanan di Stasiun Surabaya Pasarturi tetap berjalan dengan normal.

Manajer Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan akibat dari kejadian tersebut, lokasi saat ini sudah ditutup dan disterilkan dari aktivitas. Terkait dengan pelayanan GeNose C19 yang sebelumnya berada di area ruang tunggu ekonomi Stasiun Surabaya Pasarturi, saat ini telah dilakukan relokasi di area dekat Customer Service.

"Pelayanan GeNose C19 hari ini tetap berjalan dengan normal dan tidak ada kendala. Jam operasional pelayanan GeNose C19 tetap seperti sebelumnya yaitu pukul 07.00 - 18.00 WIB. Para pelanggan yang akan memanfaatkan pelayanan GeNose C19 di Stasiun Surabaya Pasarturi harus tetap memiliki kode booking," kata Luqman, Rabu 21 April 2021.

Baca Juga: Tarif Pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Alami Penyesuaian

Adapun ruang tunggu bagi pelanggan kereta ekonomi, menurut Luqman, untuk sementara dipindahkan di ruang tunggu (hall) eksekutif. "Pelanggan yang akan naik kereta api (KA) ekonomi untuk saat ini diarahkan untuk menunggu di ruang tunggu eksekutif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ia menuturkan.

Sebagai informasi, Selasa 20 April 2021 pukul 19.20 WIB, salah satu sudut ruang tunggu keberangkatan KA ekonomi Stasiun Surabaya Pasarturi ambruk.

Tidak ada korban akibat kejadian tersebut karena pelayanan tes GeNose C19 di lokasi tersebut terakhir pada pukul 18.00 WIB dan tidak ada keberangkatan KA kelas ekonomi. "PT KAI mohon maaf atas kejadian tersebut, saat ini masih terus dilakukan perbaikan oleh pihak KAI Daop 8 Surabaya," ia memungkasi