Sabtu, 26 September 2020 01:00 UTC
WISATA. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sinarto menjelaskan tren pariwisata di Jatim menggeliat, kunjungan wisata capai dua juta orang. Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sinarto menyebutkan tren pariwisata di wilayahnya mulai meningkat sejak awal pandemi Covid-19. Hingga 10 September 2020 lalu tercatat pergerakan sekitar dua juta orang berkunjung ke tempat wisata.
"Sudah 2 juta pergerakan wisatawan kalau tidak salah sampai tanggal 10 September kemarin itu. Mungkin juga banyak belum menyampaikan laporannya," ujar Sinarto, Jumat 25 September 2020.
Wisatawan ini, kata dia, tersebar merata disejumlah destinasi di Jatim. Sejauh ini sudah 50 persen dari sekitar 960-an destinasi wisata di Jatim yang membuka kembali. Selain itu, ada sekitar 800-an hotel yang juga sudah melakukan pembukaan kembali.
Ia memastikan, seluruh tempat wisata yang telah melakukan pembukaan kembali itu, terus melakukan pentaatan protokol kesehatan di samping terus memperluas area wisata yang dibuka.
BACA JUGA: Kuota Kunjungan Wisatawan ke Gunung Bromo Terus Meningkat, Akan Tambah 50 Persen
Sinarto meyakini sektor wisata akan terus bergeliat meski belum bisa kembali normal. Evaluasi tetap dilakukan terus untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Memang tidak bisa cepat karena setiap destinasi wisata itu membatasi 20 persen lalu dievaluasi, 30-40 persen lalu dievaluasi. Melihat perkembangan Covid-19 di daerah masing-masing," bebernya.
Sinarto memperkirakan, bulan ini destinasi-destinasi wisata bisa menerima kunjungan wisatawan mencapai 50 persen dari kapasitas yang ada. Dia menegaskan, destinasi wisata belum bisa menerima kunjungan sampai 100 persen dari kapasitas normal, karena harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Tidak boleh lengah. Sehingga tim evaluasi kita dorong, jangan sampai ada kluster di wilayah pariwisata," tandasnya.