Senin, 21 September 2020 00:20 UTC
KOMENTAR NETIZEN. Upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dalam menghadirkan formula hiburan baru, bertajuk Parade Seni Budaya Surabaya tampaknya menuai tanggapan positif dari masyarakat atau netizen.
JATIMNET.COM, Surabaya - Upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dalam menghadirkan formula hiburan baru, bertajuk Parade Seni Budaya Surabaya tampaknya menuai tanggapan positif dari masyarakat.
Buktinya, saat pertunjukkan virtual atau pentas daring pada Sabtu 19 September 2020, ribuan masyarakat menyaksikan melalui live Instagram dan YouTube. Para netizen ini pun terkagum-kagum melihat tampilan kesenian tradisional dengan kemasan baru.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, jika dilihat antusias dari komentar-komentar di Live Instagram, hampir semua dari netizen mengaku bangga dan terharu melihat ide-ide baru dari Disbudpar. Apalagi, sebagian besar dari netizen mengirimkan komentarnya melalui stiker bergambar jempol.
“Banyak sekali responnya dan menarik-menarik. Ada yang menyampaikan setelah sekian lama tidak pernah menyaksikan kesenian tradisional akhirnya terwujud juga. Ada juga yang mengungkapkan tak sedikit dari mereka merasa sangat terhibur,” kata Antiek, Minggu 20 September 2020.
BACA JUGA: Parade Seni Budaya Surabaya Digelar Lima Kali Dalam Sepekan
Menurutnya, beberapa netizen juga meminta acara serupa terus digelar untuk menghibur masyarakat dari rumah di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, seorang netizen asal Surabaya mengungkapkan rasa haru dan bahagia karena menjadi bagian dari warga Kota Pahlawan.
“Mereka mendapatkan hiburan dengan cara yang berbeda. Apalagi hiburan yang mungkin sangat sulit mereka dapatkan ketika di masa pandemi,” ia menjelaskan.
Tidak hanya para penonton virtual, tampaknya kebahagiaan tersendiri juga dirasakan oleh para pekerja seni. Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) ini menerangkan, setelah beberapa bulan para pekerja seni tidak pentas, kini mereka dapat kembali berkreativitas dan menunjukkan aktualisasi diri yang kembali muncul.
“Ini adalah upaya kami untuk dapat merangkul para pekerja seni untuk tetap dapat produktif. Selain itu mereka juga ada semangat baru meskipun di tengah kondisi saat ini,” ia menguraikan.
BACA JUGA: Parade Seni Budaya Surabaya, Risma: Menggerakkan Kembali Para Seniman dan Budayawan
Bahkan, seusai pertunjukkan, Antiek menceritakan bahwa para pekerja seni sangat bahagia malam itu. Meski acara digelar dengan protokol kesehatan, namun tak menyurutkan semangat pemain untuk tampil dengan memberikan yang terbaik.
“Jadi mereka setelah acara berlangsung mengucapkan terima kasih. Setelah sekian bulan tidak berkegiatan, akhirnya dapat pentas lagi. Walaupun dengan cara dan model yang baru,” ia mengungkapkan.
Adapun salah seorang pekerja seni yang turut serta dalam Parade Seni dan Budaya Surabaya adalah Heri Lentho. Menurutnya, para pekerja seni saat ini mulai berdenyut baik langkahnya maupun pekerjaannya. Apalagi, ruang bagi para pekerja seni telah diberikan untuk menunjukkan kerja nyata dalam berkarya.
“Terima kasih karena telah bersama-sama menunjukkan kerja nyata dalam berkarya dan bekerja. Terlebih yang paling utama menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Agar, kehidupan segera berjalan normal kembali,” ia memungkasi.
