Logo

Para Tenaga Kesehatan di Banyuwangi Mulai Menerima Vaksinasi Moderna

Dosis Ketiga Sebagai Booster atau Pemacu Fungsi Kekebalan Tubuh
Reporter:,Editor:

Selasa, 10 August 2021 13:20 UTC

Para Tenaga Kesehatan di Banyuwangi Mulai Menerima Vaksinasi Moderna

VAKSIN MODERNA. Vaksin Moderna yang akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Selasa, 10 Agustus 2021. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Vaksinasi menggunakan vaksin Moderna di Kabupaten Banyuwangi dimulai Selasa, 10 Agustus 2021. Vaksin itu diberikan khusus kepada tenaga kesehatan (nakes) sebagai dosis ketiga untuk booster atau pemacu fungsi kekebalan tubuh terhadap virus SARS-Cov-2.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan terdapat 6.080 nakes di Banyuwangi yang berhak menerima injeksi vaksin Moderna tersebut. Jumlah vaksin Moderna yang diterima sebanyak 5.796 dosis, dimana kekurangan jumlah vaksin akan dipenuhi setelah mendapat pasokan lagi.

"Semoga ini semakin melindungi nakes yang berhadapan langsung dengan pasien," kata Ipuk di Puskesmas Sepanjang, Kecamatan Glenmore.

BACA JUGA: Minggu Depan, Vaksin Moderna untuk Nakes Ditargetkan Beredar di Jatim

Ia menargetkan pemberian vaksin Moderna sebagai dosis ketiga pada nakes, termasuk yang susulan, tuntas pada Rabu, 18 Agustsus 2021. Ipuk mengatakan penting untuk mempercepat pemberian vaksin Moderna terhadap nakes di tengah merebaknya berbagai varian Covid-19.

“Para nakes bisa bekerja lebih tenang, bisa memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Ipuk.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, juru bicara Vaksinasi Covid-19 sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Siti Nadia Tarmidzi mengatakan vaksin booster ini secara nasional ditargetkan untuk 1,5 juta nakes.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 di Banyuwangi Bisa Didapat dengan Daftar Online

Karena keterbatasan ketersediaan Moderna di Indonesia, vaksin booster itu tidak akan diberikan kepada orang selain nakes. Jenis vaksin itu tepatnya adalah mRNA-1273 yang penyuntikkannya dilakukan secara intramuskular dengan dosis 0,5 mililiter sebanyak 1 dosis.

"Pemerintah telah menetapkan akan menggunakan vaksin Covid-19 Moderna untuk suntikan ketiga untuk tenaga kesehatan, dikarenakan kita tahu bahwa efikasi dari Moderna ini paling tinggi dari seluruh vaksin yang kita miliki saat ini," ucap Nadia.