Logo

Pandemi, Laba PT PWU di Tahun 2021 Diprediksi Rp 3,05 Miliar

Reporter:,Editor:

Kamis, 25 November 2021 03:00 UTC

Pandemi, Laba PT PWU di Tahun 2021 Diprediksi Rp 3,05 Miliar

Direktur PT PWU, Erlangga Satriagung

JATIMNET.COM, Surabaya - PT Panca Wira Usaha (PWU) Jawa Timur optimis tahun ini masih bisa meraup laba. Badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemprov Jatim itu yakin hingga tutup tahun laba bersih perusahaan menyentuh Rp 3,05 miliar. 

Direktur PT PWU, Erlangga Satriagung mengakui angka tersebut turun dari capaian Tahun 2020, yang berhasil membukukan sebesar Rp 4,9 miliar. Namun, di tengah pandemi bisa untung sudah prestasi luar biasa.

“Terdampak pandemi pasti, tapi secara umum PT PWU masih mampu mendapatkan laba cukup besar baik di tahun 2020 maupun tahun 2021 ini,” ujar Erlangga, Kamis 25 November 2021.

Baca Juga: Untuk Beli Peralatan Baru, PT PWU Jatim Butuh Suntikan Modal Rp150 Milliar

Ia menjelaskan, secara keseluruhan kinerja anak perusahaan di bawah naungannya ada yang surplus, sebagian lagi merugi. “Surplus atau laba tersebut didapat dari kinerja anak perusahaan seperti Kasa Husada, PT Carma Wira Jatim, PT Loka Refractories Wira Jatim, PT Moya Kasri Wira Jatim, PT Adi Graha Wira Jatim dan PT Karet Ngagel Wira Jatim,” katanya. 

Beberapa anak perusahaan yang defisit adalah PT Gedung Expo Wira Jatim dan PT Puri Panca Pujibangun. Jatim expo cukup terpukul selama masa penerapan PPKM karena sama sekali tidak ada pemasukan.

Pun demikian, Erlangga optimis jika kondisi ekonomi terus membaik dan Covid-19 terkendali laba tahun 2022 meningkat. "Tahun 2022 laba perusahaan bisa tembus Rp7,5 miliar," katanya.

Baca Juga: DPRD Jatim Nilai Ada Potensi PAD Rp 410 Miliar yang Luput dari Hitungan

Diakui Erlangga, sejak memegang PT PWU Jatim kondisi perusahaan sejatinya tidak sehat, sehingga fokus utama harusnya menyehatkan terlebih dulu supaya bisa landing.

Menurutnya paling tidak dibutuhkan anggaran Rp 150 miliar untuk menata aset -aset perusahaan khususnya terkait legalitas, peremajaan mesin hingga SDM. "Karena tak mungkin minta suntikan APBD maka kami berencana resizing aset sekitar 5 persen sehingga bisa mendapat suntikan dana sekitar Rp 250 miliar tapi realisasi itu tidak mudah," katanya.

Erlangga menambahkan, Pemprov Jatim juga berencana melakukan sertifikasi aset aset PT PWU dengan anggaran Rp 40 miliar tahun 2022 nanti. “Setidaknya upaya pemprov ini dapat memperkuat status kepemilikan aset agar bisa dioptimalkan lagi,” tandasnya.