Senin, 10 August 2020 03:00 UTC
Manajer Persebaya Surabaya Candra Wahyudi. Foto: Baehaqi Almutoif/Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Manajer Persebaya Surabaya Candra Wahyudi mengakui kondisi pandemi Covid-19 membuat timnya harus cermat dalam hal finansial.
Persebaya mulai menghitung kembali keuangan mereka. "Kalau liga bergulir, pasti dalam kondisi tidak biasa. Termasuk dalam hal finansial," ujar Candra, Senin 10 Agustus 2020.
PSSI sendiri telah merilis lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 akan dilangsungkan Oktober mendatang. Formatnya terus dimatangkan. Salah satunya memainkan seluruh laga di Pulau Jawa dan kemungkinan besar tanpa penonton.
Sejumlah klub telah menyatakan kebaratan. Tapi tidak sedikit pula yang setuju, namun dengan beberapa syarat.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19, Persebaya Tidak Setuju Kompetisi Dilanjutkan
Terlepas dari itu, tim liga memang harus berhitung lagi soal keuangannya. Klub harus berputar otak untuk mencari pendanaan lain dari pemasukan tiket penonton. Setidaknya untuk menambal pengeluaran tim yang diprediksi membengkak karena dijalankan di tengah pandemi.
"Persebaya pasti menghitung situasi ini dengan tetap menempatkan faktor kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama," kata Candra.
Sejauh ini Persebaya sudah melakukan renegosiasi kontrak pemain dan pelatih. Tujuannya untuk menata lagi finansial klub. Candra menyebut renegoisasi kontrak ini hampir rampung. Hanya menyisakan sejumlah pemain dan official saja.
"Renegosiasi kontrak dengan pelatih, pemain, dan ofisial sudah berjalan 95 persen," tegasnya.
