Logo

Pandemi Covid-19, PDP di Probolinggo Bertambah, Satu ODP Asal Bali Meninggal

Reporter:,Editor:

Selasa, 07 April 2020 01:40 UTC

Pandemi Covid-19, PDP di Probolinggo Bertambah, Satu ODP Asal Bali Meninggal

PENAMBAHAN. Grafis Data Terbaru Jumlah ODP dan PDP di Kabupaten Probolinggo, Berdasarkan Data Dinas Kesehatan

JATIMNET.COM, Probolinggo - Dua warga di Kabupaten Probolinggo kembali masuk daftar pasien dalam pengawasan (PDP) SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), hal itu berdasarkan data dinas kesehatan, per Senin 6 April 2020. Mereka berasal dari Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, dan Desa Sidorejo, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Jubir Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, PDP berasal dari Kecamatan Sukapura merupakan warga asal Sidoarjo, dan ke Probolinggo guna menjenguk neneknya. Karena mengalami sakit dengan keluhan sesak nafas, bersangkutan kemudian dirujuk ke rumah sakit.

"Karena berasal dari daerah episentrum sebaran Corona Virus Disease (Covid-19), maka bersangkutan kini dirawat di RSUD Waluyojati, Kraksaan,"terang dr Anang.RSUD Tongas Probolinggo Jadi RS Rujukan Pasien Covid-19

BACA JUGA: RSUD Tongas Probolinggo Jadi RS Rujukan Pasien Covid-19

Lalu PDP asal Kecamatan Kotaanyar, dr Anang mengatakan bersangkutan sebelumnya bekerja di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Karena sakit dan mengalami sesak nafas, bersangkutan lalu pulang ke desanya. Sekarang sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Waluyojati, Kraksaan.

Sementara Senin 6 April 2020, sekitar pukul 10.50 WIB, dikabarkan ada orang dalam pemantauan (ODP) di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, meninggal dan dimakamkan.

Hal ini dibenarkan dr Anang, menurutnya bersangkutan memiliki riwayat bekerja di Bali, dan telah beberapa hari sakit.

BACA JUGA: Hotel Melati di Probolinggo Jadi Karantina Covid-19 Bagi Pemudik

Dinyatakan ODP , lantaran laporan bersangkutan baru masuk hari ini. Sementara saat tengah dilakukan upaya pemeriksaan dan belum selesai, bersangkutan keburu meninggal. "Jadi ODP yang meninggal ini, belum sempat rapid test dan swab,"pungkasnya.

Sebagai informasi, data terbaru dinas kesehatan terkait jumlah ODP (orang dalam pemantauan) di Kabupaten Probolinggo mencapai 248 orang. Dimana 207 orang masih dalam pemantauan, dan 41 orang lainnya sudah selesai dipantau.

Lalu jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) ada 8 orang, 2 dalam perawatan, 3 orang dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk orang yang dinyatakan positif, terjangkit Virus Corona di Kabupaten Probolinggo masih nihil atau Zero Covid-19.